Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Berjanji Tak Akan Ulangi Lagi Selama-lamanya, Ini yang Pertama dan Terakhir"

Kompas.com - 15/05/2021, 05:30 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah diamankan oleh personel Polsek Percut Sei Tuan, Sumut, dua pelaku pungutan liar (pungli) terhadap penjual bakso bakar di dekat SPBU di Jalan H Anif, Medan, menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka.

Pernyataan itu disampaikan dalam video yang viral di media sosial. Salah satunya yang diunggah akun Instagram @inimedanbungg.

Baca juga: Kalau Enggak Mau Bayar Enggak Usah Jualan di Sini, Kami Enggak Takut Dilaporkan ke Polisi

"Bahwasannya saya berjanji tidak akan mengutip uang kebersihan dan saya berterima kasih kepada korban dan bapak Kapolsek Percut Sei Tuan yang telah membina kami sehingga membuat kami sadar," ujar salah satu pelaku. 

Baca juga: Selama 33 Tahun Bertugas, Tak Pernah Ada Kapolda Bernama Endang Bachtiar

"Kami berjanji tidak akan pernah melakukan selama-lamanya. Ini yang terakhir dan pertama kali. Terima kasih kepada Bapak Kapolsek dan rekan-rekan Bapak Kapolsek yang telah membuat kami sadar. Sekian, terima kasih," ujar pria tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu membenarkan bahwa kedua pelaku sudah meminta maaf.

Dikatakannya, dalam menangani kasus itu, pihaknya telah memanggil korban dan juga keluarga pelaku.

Di saat itu lah kedua pelaku meminta maaf. Janpiter enggan menyebut inisial kedua pelaku.  

"Iya, benar video itu. Pelaku sudah meminta maaf. Memang kemarin kita sudah panggil korban dan juga keluarga pelaku, dan juga pelaku yang kita tangkap ya. Korban tak buat laporan, jadi minta maaf dan berdamai," katanya saat dihubungi, Jumat (14/5/2021).

 

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua pelaku ngotot meminta uang terhadap seorang penjual bakso bakar.

Perisitwa itu terjadi di dekat SPBU di Jalan H Anif, Medan. Pelaku mengaku tidak takut dilaporkan ke polisi.  

Seorang pelaku juga menyebut bahwa mereka sudah meminta izin ke kapolda bernama Endang Bachtiar.

Namun, ternyata tidak pernah ada nama kapolda seperti yang disebutkan pelaku.

"Mana pernah ada Kapolda Endang Bachtiar, ndak ada. Selama saya di sini, sudah saya berugas 33 tahun, tak pernah ada kapolda yang bernama itu," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com