Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Lumpuh Diterjang Banjir dan Longsor, Jalan Menuju Danau Toba Parapat Kembali Normal

Kompas.com - 14/05/2021, 13:51 WIB
Teguh Pribadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Arus lalu lintas kendaraan menuju Danau Toba Parapat, di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kabupaten Simalungun, kembali normal, Jumat (13/5/2021).

Diketahui sebelumnya pada Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB arus lalu lintas sempat lumpuh total karena banjir dan longsor.

Baca juga: Parapat Diterjang Banjir dan Longsor, Lalu Lintas Lumpuh

Kendaraan bahkan sempat dialihkan melewati jalur alternatif via Simpang Palang-Simpang Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Baca juga: Parapat dan Sibaganding Dilanda Banjir dan Longsor, Lalin dari Arah Siantar Dialihkan

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun, AKP Hendrik mengatakan, kendaraan bermotor dari arah Kota Pematangsiantar menuju Danau Toba Parapat maupun sebaliknya kini dapat dilalui dua arah.

Baca juga: Luapan Air Sungai yang Membuat Banjir di Parapat Berangsur Surut

"Sudah normal. Pukul 02.45 WIB dini hari sudah bisa dilalui dua arah," ucap Hendrik saat dihubungi, Jumat. 

Warga telah membersihkan rumah mereka yang terendam banjir.

Arat berat juga telah dikerahkan untuk mengangkat material longsor yang sebelumnya menutup jalan.

Diketahui longsor terjadi di Dusun Sualan Nagori Sibaganding tepatnya di samping Gereja HKBP Pardomuan Sualan. 

Material longsor lumpur, batu dan batang kayu dari perbukitan wilayah Hutan Sibatu Loting dan tumpah ke badan jalan.

 

Tak jauh dari lokasi, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Anggarajim Kelurahan Parapat belasan rumah tersapu banjir dan lumpur. 1 rumah berdekatan dengan bantaran sungai rusak parah.

Pelaksana tugas Camat Girsang Sipangan Bolon, Maruwandi Yosua Simaibang, mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. 

“Rumah terkena banjir yang di pinggir sungai ada lima dan satu rumah rusak berat, kurang lebih 70 persen kerusakannya. Kalau selebihnya rusak ringan. Kemudian rumah di Jalan Sisingamangaraja itu kurang lebih 10 rumah yang masuk air dan terkena lumpur. Tidak ada korban jiwa, ” jelas Simaibang.

Menurut Maruwandi, banjir diakibatkan luapan volume air yang besar sungai Batu Gaga. Air sungai dari perbukitan Bangun Dolok tidak mampu tertampung hingga meluap.

Pasca-banjir, debit air sungai berangsur-angsur surut. Namun, kondisi air masih keruh berwarna kecoklatan. 

Akibat banjir, sampah plastik dan batang kayu juga menumpuk di bibir pantai Danau Toba, tepatnya di hilir sungai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com