Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan Lalu Lintas Seret Korban hingga 8 Kilometer, Saksi: Mengerikan

Kompas.com - 14/05/2021, 12:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas mengenaskan terjadi di Bandar Lampung. Korban terseret hingga sejauh 8 kilometer.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban tewas setelah terseret mobil penabraknya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, mobil Vios bernomor polisi B 1044 KTH digulingkan masyarakat di Jalan KH Hasyim Asy'ari, Kelurahan Gedung Pakuon, Bandar Lampung.

Mobil itu digulingkan untuk menyelamatkan korban yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Baca juga: Seorang Pemuda Terseret Mobil hingga Tewas, Diduga Sejauh 8 Kilometer

Saifullah (36) warga setempat mengatakan, sebelum digulingkan, mobil itu dikejar sejumlah pengendara motor sambil diteriaki untuk berhenti.

"Diteriakin, disuruh berhenti, katanya ada korban di kolong mobil," kata Saifullah, di Bandar Lampung, Jumat (14/5/2021).

Warga sekitar yang mendengar teriakan itu mencoba menghentikan laju mobil tersebut.

Saifullah menyebutkan, mobil itu berhasil dihentikan di depan RS Restu Bunda, di Jalan Hasyim Asy'ari.

Menurut Saifullah, setelah dihentikan warga, pengendara mobil itu kabur ke gang kecil yang ada di sekitar lokasi.

Diduga terseret 8 kilometer

Warga setempat lainnya, Hanifah (28) mengatakan, lokasi mobil digulingkan itu berada tidak jauh dari rumahnya.

"Iya, Mas. Pas digulingin di bawah mobil ada orang," kata Hanifah.

 

Hanifah mengambarkan, kondisi korban yang mengenaskan dengan kata "mengerikan".

Beberapa deskripsi kondisi korban sengaja tidak dituliskan secara detail.

"Serem, Mas. Sudah meninggal (dunia) pas mobil itu ditebalikin," kata Hanifah.

Menurut Hanifah, peristiwa itu menghebohkan warga sekitar, yang kemudian langsung mendatangi lokasi.

Radian Achmad (33), juga warga setempat mengatakan, dari keterangan beberapa pemotor yang mengejar mobil itu lokasi kecelakaan terjadi di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang.

Jarak antara lokasi kecelakaan dengan lokasi korban dievakuasi sekitar 8 kilometer.

Baca juga: Saat Kopassus Terlibat Kontak Senjata di Papua yang Berujung Tewasnya 2 KKB

"Posisi korban itu ada di shock depan mobil, kaki korban nyangkut di situ," kata Radian.

Diselidiki polisi

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafly Yusuf Nugraha membenarkan telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran kemarin.

"Di lokasi mobil sudah terbalik dan ada korban satu orang meninggal dunia," kata Rafly.

Rafly mengatakan, identitas baik itu pelaku maupun korban belum diketahui.

"Dari informasi lokasi awal di Kecamatan Panjang, masih kami selidiki lebih lanjut ya," kata Rafly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com