Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak yang Marahi Kasir Indomaret Minta Maaf, Ini Isi Pesannya

Kompas.com - 14/05/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan kasir Indomaret sedang dimarahi oleh seorang bapak.

Bapak tersebut protes lantaran anaknya baru saja membeli voucer game senilai Rp 800.000.

Bapak itu meminta agar pihak Indomaret bertanggung jawab atas transaksi tersebut. Ia menilai, pihak minimarket cuma mencari keuntungan.

Ia juga menuding bahwa pihak Indomaret mengizinkan pembelian voucer game online kepada anak di bawah umur.

Baca juga: Viral, Video Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anaknya Beli Voucer Game Online Rp 800.000

Bapak minta maaf

Kedua belah pihak dalam kasus tersebut akhirnya memilih berdamai. Si bapak juga sudah meminta maaf.

Klarifikasi dan permintaan maafnya direkam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 5 detik. Video tersebut kemudian diunggah di YouTube.

Saat menyampaikan permohonan maaf, pria berinisial AE tersebut didampingi petugas kasir yang ia marahi dan seorang karyawan perwakilan Indomaret.

Sambil memegang secarik kertas, AE mulai memulai klarifikasinya.

Dia mengaku, permasalahan tersebut dilatarbelakangi ketidaktahuannya soal proses pembelian voucer game online.

"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya, atas sistem pembelian voucer game online yang telah dibeli anak saya sehingga saya larut dalam emosi," tuturnya.

Baca juga: Kasus Orangtua Marahi Kasir Indomaret Berakhir Damai, Diselesaikan secara Kekeluargaan

 

Berakhir damai

Kasir Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun, yang diminta bertanggung jawab atas voucher game online yang telah dibeli seorang anak senilai Rp 800.000.Tangkapan layar Instagram Kasir Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun, yang diminta bertanggung jawab atas voucher game online yang telah dibeli seorang anak senilai Rp 800.000.

AE mengatakan, dirinya telah menyelesaikan permasalahan tersebut bersama petugas kasir dan pihak Indomaret.

"Di sini, saya dan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan semua atau seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan dalam video tersebut," tuturnya.

Kata AE, kesepakatan tersebut akhirnya membuat masalah bisa diselesaikan secara baik-baik.

Baca juga: Bupati Nganjuk Jadi Tersangka Jual Beli Jabatan, Plt Bupati: Mohon Maaf, Ada Sedikit Ujian di Nganjuk

"Dengan ini permasalahan tersebut sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang. Perdagangan 12 Mei 2021. Terima kasih," ungkapnya.

AE menuturkan, kesepakatan damai antara kedua belah pihak dibuat pada Rabu (12/5/2021) malam di Perdagangan, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf mengonfirmasi video tersebut.

Baca juga: Gara-gara Bus BST Terserempet KA, Sopir Dipecat dan Gibran Minta Maaf

Dia menyatakan, permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Betul. Masalah sudah selesai secara kekeluargaan," terang Wiwik kepada Kompas.com, Kamis (13/5/2021).

Sumber: Kompas.com (Kontributor Pematangsiantar, Teguh Prihadi | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com