Untung tidak pernah tahu putranya yang baru saja pulang dari perantauan mendapatkan serbuk petasan dari mana.
Beberapa hari sebelumnya, Untung sempat menegur anaknya untuk tidak membuat petasan.
Sebab, lingkungan sekitarnya disebut tidak semuanya suka dengan suara petasan.
Selain Taufik Hidayat anaknya, korban tewas lain dari kejadian ini yakni Rizky Efendi (21), Rio Dwi Pangestu (22) dan Sugiyanto (23).
Sugiyanto mengembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Prembun.
"Jadi totalnya ada empat korban meninggal," kata Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (13/5/2021).
Korban luka-luka dari kejadian ini yakni Bambang Priyono (29), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna.
Tiga orang korban luka telah kembali ke rumah. Sementara satu korban lagi kondisinya kian membaik setelah sempat kritis pada malam sebelumnya.
"Tinggal satu yang masih di rumah sakit, semuanya luka bakar, tapi yang sudah pulang ke rumah rata-rata luka ringan," ujar dia.