Setelah dilakukan mediasi, orangtua si anak yang diketahui bernama Azhar Effendi tersebut akhirnya mengaku minta maaf.
Dalam video klarifikasi yang beredar, Azhar mengaku tidak tahu sistem pembelian voucer game online tersebut.
"Hal ini murni karena ketidak tahuan saya atas sistem pembelian voucer game online yang dibeli anak saya, sehingga saya larut dalam emosi," ujarnya.
Baca juga: Anak Beli Voucer Game Rp 800.000, Seorang Ayah Marahi Kasir Indomaret: Ini Masih di Bawah Umur
Atas kejadian itu, dirinya mengaku menyesali perbuatannya dan kasus tersebut dianggap sudah selesai dengan pihak Indomaret.
"Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan pihak yang tidak berkenan terhadap video tersebut. Dengan ini permasalahan dalam video itu sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang," ujar Azhar.
Senada juga disampaikan Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf. Setelah dilakukan mediasi itu, kasus tersebut kini dianggap telah selesai dengan cara kekeluargaan.
"Masalahnya sudah kita selesaikan dengan kekeluargaan. Bertepatan dengan menjelang Idul Fitri. Jadi pas tidak ada beban dapat merayakan Idul Fitri," ujar Wiwiek saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.
Penulis : Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor : David Oliver Purba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.