Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua yang Videonya Viral Marahi Kasir Indomaret karena Voucer Game Akhirnya Minta Maaf

Kompas.com - 13/05/2021, 12:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Orangtua yang memarahi kasir Indomaret karena anaknya membeli voucer game online meminta maaf.

Dalam video permintaan maaf, Azhar Efendi, ayah si anak, menjelaskan bahwa kemarahan terhadap kasir Indomaret murni karena ketidaktahuannya dalam sistem pembelian voucer.

Baca juga: Viral, Video Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anaknya Beli Voucher Game Online Rp 800.000

Baca juga: Ini Cerita di Balik Video Viral Orangtua Marahi Kasir Indomaret karena Anak Beli Voucher Game Online

"Hal ini murni karena ketidak tahuan saya atas sistem pembelian voucer game online yang dibeli anak saya, sehingga saya larut dalam emosi," ujar Azhar.

Azhar menegaskan bahwa dia dan pihak Indomaret telah sepakat menyelesaikan hal tersebut secara kekeluargaan.

Selain Azhar , tampak juga dalam video tersebut kasir yang dimarahi oleh Azhar dan seorang pria berkemeja.

Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf juga menyampaikan bahwa permasalahan antara pihak Azhar dan kasir Indomaret telah selesai.

"Masalahnya sudah kita selesaikan dengan kekeluargaan. Bertepatan dengan menjelang Idul Fitri. Jadi pas tidak ada beban dapat merayakan Idul Fitri," ujar Wiwiek saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial video seorang ayah di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), memarahi kasir Indomaret Simpang Mayang yang beralamat di Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas.

Ayah tersebut protes karena kasir mengizinkan anaknya membeli voucer game seharga Rp 800.000.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com