Salah satu warga, Agus Effendi mengatakan, kehadiran pesantren memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Seperti membuat kampung jadi lebih ramai karena anak-anak maupun pemuda pemudi semakin rajin mengaji.
Termasuk, pemuda yang selama ini kerap dianggap negatif oleh warga karena kerap mabuk-mabukan.
Baca juga: Kawanan Debt Collector Ini Tabrak dan Keroyok Debitur yang Menunggak
“Alhamdulillah sekarang mah mereka juga (pemuda yang mabuk-mabukan) jadi ikut meramaikan masjid dan pesantren,” kata dia.
Sang ustadz, Safrudin menambahkan, perlu waktu untuk mengajak orang-orang tersebut. Namun, dirinya memiliki metode khusus untuk mengajak mereka bergabung.
“Intinya jangan mudah menyerah dan putus asa. Perlu kesabaran dan waktu untuk mengajak berjalan dalam kebaikan,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.