Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Islam Memadati Masjid Raya Medan, Jaga Jarak Sulit Dilakukan

Kompas.com - 13/05/2021, 09:20 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Umat Islam dari berbagai penjuru di Kota Medan, Sumatera Utara, memadati Masjid Raya Al Mashun pada puncak perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5/2021).

Masjid peninggalan Kesultanan Deli ini memang selalu menjadi pusat shalat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.

Pantauan di lokasi, umat Islam yang hendak shalat sudah datang sejak pukul 07.00 WIB.

Mereka datang dari berbagai penjuru di Kota Medan, di tengah pelarangan shalat Id di lapangan oleh pemerintah.

Baca juga: Malam Takbiran di Kuburan, Tanpa Lelah Pikul Jenazah Pasien Covid-19

Saking banyaknya jemaah yang melaksanakan shalat Id di masjid itu, mereka sampai menggelar sajadah di halaman masjid hingga ke badan jalan di sekitar masjid.

Untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan di masjid itu, puluhan aparat gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Satgas Covid-19 dikerahkan untuk mengingatkan jemaah shalat Id agar menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum memasuki lokasi shalat, setiap jemaah diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Satu per satu dari mereka juga diharuskan untuk masuk dalam bilik disinfektan.

Baca juga: Selama 33 Tahun Bertugas, Tak Pernah Ada Kapolda Bernama Endang Bachtiar

Pihak panitia juga menyiapkan masker untuk diberikan kepada jemaah apabila mereka lupa membawa masker.

Sekitar pukul 07.40 WIB, shalat Id dimulai.

Meski demikian, karena banyaknya jemaah yang datang, penerapan jaga jarak sangat sulit dilakukan.


Adapun yang bertindak sebagai imam adalah Zaini Hanif dan khatib Khairul Hamdy.

Dalam khotbahnya, Khairul Hamdy mengingatkan jemaah bahwa perayaan kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa perlu dilakukan dengan menjaga kesehatan bersama.

"Kita bersyukur, masih bisa merayakan Idul Fitri tahun ini, meski di tengah pandemi," kata khatib.

Baca juga: Penumpang Bus Kompak Gunakan Seragam Karyawan, Ternyata Modus Pemudik

Salah seorang jemaah, Saudah, menyebutkan, dirinya sama sekali tidak khawatir melaksanakan shalat berjemaah di tengah pandemi seperti saat ini.

"Kan kita kemari sudah bersih. Sudah berwudhu dari rumah masing-masing," kata dia.

Dia bersama jemaah lainnya juga tak terlalu khawatir, karena penerapan protokol kesehatan di masjid itu cukup ketat, meski aturan jaga jarak sulit diterapkan.

"Semoga pandemi ini segera berakhir, agar kita semua bisa melaksanakan aktivitas dengan normal," ucap dia.

Kota Medan saat ini masuk dalam kategori zona oranye atau tingkat sedang penyebaran Covid-19.

Saat ini, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Medan lebih dari 15.000 kasus.

Pemerintah telah mengimbau agat umat Islam di Medan melaksanakan shalat Id dari rumah masing-masing.

Namun, apabila shalat di masjid, pihak pengurus masjid disarankan untuk membatasi jumlah jemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com