Pada kesempatan itu, Eri juga bersyukur karena beberapa masjid yang ditinjau pada Rabu malam sudah menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu contohnya shaf-shafnya sudah diberikan tanda, sehingga jemaahnya hanya 50 persen.
"Makanya, nanti saya juga berharap ada banyak mushala dan banyak titik untuk melakukan shalat Id-nya. Bahkan, di masing-masing RT juga bisa digunakan mushalanya untuk melakukan shalat Id, sehingga tidak terpusat di satu titik saja," kata dia.
Eri juga mengajak dan memohon kepada masyarakat Surabaya untuk menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Pangdam, dan Kapolda Jatim yang telah mengizinkan warga Surabaya untuk shalat Id di masjid.
"Saya titip betul kepada warga Surabaya. Ayo dijaga amanah dan kepercayaan yang diberikan ini, karena ini berat, makanya saya sekali lagi nitip kepada warga ayo bersama-sama menjaga protokol kesehatan supaya tidak ada lonjakan kasus lagi di Surabaya," ucap Eri.
Ketua Yayasan Masjid Rahmat yang sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya KH Abdul Muhith Murtadho mengaku merasa terhormat karena Masjid Rahmat sudah dikunjungi oleh Wali Kota Surabaya bersama Forkopimda Surabaya.
Baca juga: Rumah Peracik Petasan Meledak, 3 Orang Tewas, 5 Luka-luka
"Ini bagus sekali beliau-beliau meninjau masjid-masjid besar di Surabaya. Mereka mengecek protokol kesehatannya juga, dan Insya Allah masjid-masjid terutama Masjid Rahmat sudah siap menjalankan protokol kesehatan pada saat shalat Id besok," kata dia.
Adapun rombongan Forkopimda yang ikut dalam pantauan kali ini adalah Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Anton Delianto, Kajari Tanjung Perak Surabaya I Ketut Kasna Dedi, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono beserta sejumlah Wakil Ketua DPRD Surabaya.
Ikut pula dalam rombongan ini Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, Komandan Lanud Muljono Surabaya Kolonel Pnb M Somin, dan juga jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, serta perwakilan dari NU dan juga Muhammadiyah Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.