Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Terbatas, Ratusan Pemudik Melenggang Menuju Madura Via Pos Penyekatan Suramadu

Kompas.com - 12/05/2021, 22:08 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, pos penyekatan di pintu Suramadu sisi Surabaya dipenuhi dengan pengendara sepeda motor yang hendak melaju ke arah Madura, Rabu (12/5/2021).

Sementara jalur untuk kendaraan roda empat atau mobil, baik yang akan menuju Madura maupun Surabaya cenderung sepi.

Jalur sepeda motor dari arah Madura ke arah Surabaya tampak lengang. Hanya ada satu atau dua mobil dan sepeda motor yang melaju ke arah Surabaya.

Dari pantauan Kompas.com, sekitar pukul 17.00 WIB, Jembatan Suramadu terlihat dipenuhi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

Kendaraan roda dua itu didominasi pelat L (Surabaya) dan M (Madura).

Baca juga: Kawanan Debt Collector Ini Tabrak dan Keroyok Debitur yang Menunggak

Saking penuhnya, arus lalu lintas di atas jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu terlihat padat dan merayap.

Muzaki (27), salah seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor pelat M, mengaku dirinya sengaja mudik ke Madura karena sudah lama tak bertemu ibunya yang ada di Pulau Madura.

"Mumpung ada kesempatan, saya pulang ke Madura. Tahun sebelumnya belum sempat mudik," ujar Muzaki, Rabu.

Kepala Pos Pengamanan Posko Penyekatan Suramadu (Kapospam) Iptu Sunarto mengatakan, Suramadu dibuka terbatas untuk kendaraan dengan pelat L atau Surabaya dan sekitarnya serta pelat M, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamkesan dan Sumenep.

Selain pelat L dan M, kata Sunarto, petugas akan menghentikan seluruh kendaraan dan memeriksa kelengkapan dokumen, di antaranya surat keterangan perjalanan, hasil swab Covid-19, atau keterangan sudah vaksin.

 

"Jadi, ini dibuka terbatas untuk Surabaya dan Madura," kata dia kepada wartawan.

Sunarto melanjutkan, hari ini memang menjadi puncak arus mudik bagi warga di Surabaya yang tinggal atau memiliki kampung halaman di Madura.

Sebab, Hari Raya Idul Fitri diperingati pada Kamis (13/5/2021) besok.

Ia memperkirakan, terdapat peningkatan arus kendaraan roda dua mencapai 50 persen dibanding arus di hari normal menuju ke arah Madura.

Baca juga: Terbongkar, Jaringan Pembuat Hasil Tes Swab Palsu, Per Lembar Rp 200.000, 10 Menit Jadi

"Ada kenaikan signifikan terhadap kendaraan, khususnya kendaraan roda dua," terang dia.

Ia juga memprediksi jika arus kendaraan yang akan mudik hanya akan didominasi sepeda motor atau roda dua.

Sedangkan kendaraan roda empat seperti mobil telah lebih dahulu melewati masa puncak mudik pada Selasa (11/5/2021) petang kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com