Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Enggak Mau Bayar Enggak Usah Jualan di Sini, Kami Enggak Takut Dilaporkan ke Polisi"

Kompas.com - 12/05/2021, 16:54 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Viral di media sosial dua pemuda duduk di atas sepeda motornya ngotot meminta uang terhadap seorang penjual bakso bakar.

Dari caption di video, peristiwa itu terjadi di dekat SPBU di Jalan H Anif, Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Dinkes Sambas Bantah Ada Pungli Rapid Test Antigen, Ini Penjelasannya

Video yang diunggah akun @medanheadlines.news itu memperlihatkan seorang pelaku mengaku tidak takut dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Pengemudi Mobil Marah, Sebut Polisi Minta Rp 100.000 agar Diizinkan Lewati Penyekatan, Ini Klarifikasinya

Pelaku juga menyebut dirinya telah minta izin ke kapolda bernama Endang Bachtiar.

Namun, dari hasil pencarian, tidak ditemukan kapolda dengan nama tersebut.

"Mau bayar enggak, kalau enggak enggak usah jualan di sini. Mau kau laporin polisi pakai video itu enggak takut kami. Kami resmi. Mau video, enggak takut kami," ujar pelaku.

"Jadi kek mana coba bang," ujar perekam video.

"Ya abang bayar,".

"Kau mau ngadu gitu, ngadu ke polisi. Kami tak sebodoh kau, tahu kau. Saya dari Pemuda Pancasila. Pungli enggak kalau kami surat ada. Surat aku ada,".

"Ini dari Pemuda Pancasila masak tukang ngutip-ngutip. Kami rakyat yang mencari rezeki. Kek gini. Cuma nyari Rp 1.000, Rp 2.000, dia tinggal minta Pak, tengok ni. Ini orangnya ya pak. Tolong dibereskan ini Pak," ujar perekam.

"Iya ini. Saya dari Pemuda Pancasila. Saya minta izin dari Kapolda Pak Endang Bachtiar,".

Tak lama kemudian, pelaku diajak oleh oleh rekannya pergi.

 

Di video itu, korban sempat merekam dagangannya berupa stelling berisi bakso tusuk (bakso bakar), tempat minuman dan lainnya di atas meja, tepat di pinggir jalan besar.

Pelaku ditangkap

Saat dikonfirmasi, Kapolsek  Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu mengatakan, kedua pelaku telah ditangkap usai video tersebut viral di media sosial pada Selasa (11/5/2021).

Petugas juga sudah memanggil korban. Selanjutnya, kedua pelaku dan korban sudah berdamai.

"Udah kita tangkap semalam, dua orang. Kita tangkap, kita panggil (korban), sudah damai. Kemarin kan belum ada penyerahan uang, pengakuan dari kelompok tani (korban) itu. Kita udah apakan semalam itu, kan karena udah saling ada memaafkan tidak mengulangi ya udah," katanya.

Janpiter mengatakan, kedua pelaku tidak ditetapkan tersangka karena korban tidak melapor.

"Mereka tak ada yang mau melaporkan ini. Jadi bikin pernyataan tidak akan mengulangi kejahatan itu lagi. Dengan kita dapati itu mudah-mudahan tak terjadi seperti itu lagi," katanya.

Mengenai pelaku yang menyebut meminta izin dari Kapolda Endang Bachtiar, tidak pernah terdengar nama kapolda seperti yang disebutkan pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com