Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Siap Gelar Shalat Idul Fitri, Jumlah Jemaah Dibatasi

Kompas.com - 12/05/2021, 16:39 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Gedhe Kauman siap gelar shalat Idul Fitri 1442 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan untuk cegah penyebaran Covid-19, Kamis (13/5/2021).

Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif menyampaikan jumlah jemaah shalat Id di Masjid Gedhe Kauman hanya diikuti maksimal 600 jemaah.

Baca juga: Masih Zona Merah, 13 RT di Surabaya Tidak Diizinkan Gelar Shalat Idul Fitri di Masjid

Azman menjelaskan, untuk warga sekitar yang tidak bisa ikut shalat Idul Fitri di Masjid Gedhe bisa mengikuti di tempat lain.

"Jami tidak mau ambil risiko, kalau untuk seluruh warga jelas tidak cukup sehingga kami memecah menjadi tujuh tempat shalat Id," imbuhnya.

Dengan dibagi menjadi tujuh lokasi diharapkan tidak terjadi kerumunan yang sangat padat di satu titik.

"Tujuh tempat itu satu di Masjid Gedhe kemudian ada di sebelah utara ada 1, di timur ada 2 tempat. Ada halaman agak luas, mushala aisyiyah kita pakai. Pokoknya ada 7 tempat itu dengan khotib yang berbeda, untuk jamnya sama," kata dia.

Baca juga: Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan, Jemaah An Nadzir Gelar Shalat Idul Fitri Lebih Awal

Sebab, warga sekitar Masjid Gedhe Kauman sendiri berjumlah kurang lebih 1.700 orang.

"Maka kita koordinasikan dengan Rw ketemu lah enam tempat lain meski kecil-kecil. Itu bisa mengurangi jumlah jemaah yang masuk Masjid Gedhe," ujar dia.

Jemaah yang mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid Gedhe Kauman diminta menjaga jarak, memakai masker, sudah berwudhu dari rumah dan membawa peralatan shalat sendiri.

"Khotbah maksimal 10 menit, terutama jemaah wajib membawa sajadah sendiri," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com