Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Belajar Racik Mercon dari YouTube, Kini Terancam 20 Tahun Penjara

Kompas.com - 12/05/2021, 15:40 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Tetangga terlibat

Interogasi terhadap Mentul, ujarnya, menguak informasi bahwa bubuk mercon tersebut didapat dari tetangganya sendiri berinisial ZA alias Petol.

Polisi pun segera bergerak dan meringkus pemuda berusia 24 tahun itu di rumahnya di Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi pada 29 April 2021.

Dari rumah Petol, ujar Yudhi, polisi menyita sejumlah barang bukti termasuk bubuk peledak mercon sekitar 1 kilogram.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Geser Kadis Kesehatan Sumut, Ada Apa?

Belajar dari YouTube

Ilustrasi YouTubecnet.com Ilustrasi YouTube

Kepada polisi, Petol yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu mengaku belajar meracik bubuk peledak mercon dari sejumlah konten di Youtube.

"Jadi dia belajar sendiri dari YouTube. Bahan-bahan dia dapatkan dari membeli melalui internet," ujar Yudhi.

Petol menjual bubuk peledak mercon racikannya kepada Mentul seharga Rp 200.000 per kilogram, ujar Yudhi.

Namun, Mentul bisa menjual dengan harga yang sama kepada pembelinya.

Baca juga: 2 Orang Tewas, 7 Luka-luka akibat Ledakan Saat Meracik Petasan di Tulungagung

Yudhi mengatakan, berdasarkan pengakuan Mentul, bubuk peledak mercon yang dia beli dari Petol dia oplos lagi dengan beberapa bahan terutama belerang.

Dengan cara itu, ujar Yudhi, Mentul masih mendapatkan keuntungan meskipun dia menjual dengan harga yang sama dengan harga dia belanja ke Petol.

"Dan lagi-lagi, Mentul mengaku kalau dia mendapatkan trik memperbanyak jumlah bubuk mercon itu dari YouTube," ujarnya.

Polisi menjerat kedua tersangka dengan Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951, Pasal 1, Ayat 1 tentang kepemilikan bahan peledak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com