Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Antigen, Pemudik dari Karawang Terpaksa Berlebaran di Rusunawa Tegalsari untuk Isolasi

Kompas.com - 12/05/2021, 15:13 WIB
Tresno Setiadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang pemudik dari Karawang, Jawa Barat, dinyatakan positif tes cepat antigen saat terjaring penyekatan petugas gabungan di depan Terminal Bus Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021).

Pemudik dengan sepeda motor itu akhirnya tak bisa berlebaran di kampung halamannya karena harus menjalani isolasi di Rusunawa Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal selama 10 hari.

Baca juga: Detik-detik 2 Pelajar di Gunungkidul Tewas Tertabrak Avanza, Kendaraan Masuk Sawah

Berboncengan dengan teman

Kepala Satlantas Polres Tegal Kota AKP Nur'aini melalui KBO Iptu Purnomo Sidi mengungkapkan, pemudik tersebut berboncengan dengan seorang temannya untuk pulang kampung ke Desa Bulakwaru, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

"Saat penyekatan dipimpin Kasatlantas, kita memeriksa rombongan pemotor. Dan ada satu pemudik tujuan ke Tarub, Tegal dari Karawang saat dites swab antigen positif," kata Iptu Purnomo, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Oleh petugas kesehatan, terang Purnomo, pemudik itu selanjutnya dibawa ambulans menuju Rusunawa Tegalsari. Sementara satu orang temannya, dinyatakan negatif antigen.

"Warga Bulakwaru, Tarub, Tegal itu dibawa ke Rusunawa," terangnya.

Baca juga: Detik-detik Mobil Rombongan Kapolres dan Brimob di Papua Tiga Kali Ditembaki OTK

 

 

Isolasi 10 hari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, pemudik tersebut akan menjalani isolasi selama 10 hari ke depan.

Alhasil, dia pun harus melewati waktu Lebaran di tempat isolasi demi keamanan diri dan keluarganya di rumah. "Isolasi sementara 10 hari," kata Prima.

Sebelumnya, di Rusunawa Tegalsari sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 dihuni 9 pasien. Satu di antaranya merupakan warga Kota Tegal yang sebelumnya mudik dari Jakarta baru-baru ini.

‎"Pemudik di-swab dan hasilnya positif maka diisolasi di Rusunawa. Sedangkan yang sudah membawa hasil tes yang masih berlaku tidak dites," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com