LAMPUNG, KOMPAS.com - Rombongan pemudik yang diduga hendak menerobos penyekatan di Pelabuhan Merak, Banten, berorasi dan protes saat diminta putar balik.
Hal itu terjadi pada Rabu (12/5/2021) dini hari.
Para pemudik yang nekat menerobos itu diduga hendak menyeberang ke Lampung.
Dalam video yang beredar di media sosial, para pemudik dan motornya bersembunyi di mobil pikap yang ditutupi terpal.
Baca juga: Ada Virus Corona Jenis Baru, Menkes Ingatkan Bahaya Penyeberangan di Pelabuhan Merak
Awalnya mobil pikap tersebut berjalan seperti angkutan logistik biasa menuju area loket.
Namun, ketika baru melintas pintu masuk pelabuhan, mobil pikap tersebut dihentikan oleh anggota yang bertugas di pos penyekatan.
Saat diperiksa, bagian belakang mobil yang ditutupi terpal ternyata bersembunyi sekitar lima orang dan lima motornya.
Petugas pun meminta agar para pemudik ini turun dan kembali ke wilayah sebelumnya masing-masing.
Baca juga: Pemudik Ini Tak Kapok Dipaksa Putar Balik 5 Kali di Kedungwaringin demi Jumpa Anak di Tegal
Tetapi para pemudik yang tepergok ini protes dengan berorasi.
Kondisi di pintu masuk Pelabuhan Merak itu sempat ricuh.
Namun, kondisi berhasil diredam oleh petugas.
Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Edy Sumardi membenarkan informasi adanya upaya pemudik yang ingin menerobos pintu pelabuhan.
"Terkait aksi para calon pemudik yang sempat diprovokasi untuk menerobos penyekatan berhasil kita gagalkan," kata Edy saat dihubungi, Rabu (12/5/2021).
Edy menambahkan, ada sejumlah pemudik yang diamankan karena diduga menjadi provokator dalam aksi tersebut.
"Masih dalam pemeriksaan Polres Cilegon. Nanti perkembangan selanjutnya kami infokan," kata Edy.