Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik di Perbatasan Karawang-Bekasi Meningkat, Ini yang Dilakukan Polisi

Kompas.com - 12/05/2021, 10:36 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Arus mudik di perbatasan Karawang-Bekasi, Jawa Barat, meningkat pada Rabu (12/5/2021) dini hari.

Puncak arus mudik diprediksi sampai malam menjelang Lebaran.

Pantauan Kompas.com mulai Selasa malam hingga Rabu pukul 03.30 WIB, arus mudik meningkat.

Petugas gabungan berkali-kali membuka tutup penyekatan.

Baca juga: Penyekatan di Bekasi-Karawang Dibuka, Kapolres: Mengurai Kerumunan agar Tak Jadi Klaster Covid-19

"Hari ini arus memang lebih meningkat, mungkin karena hari ini hari terakhir kerja bagi karyawan. Prediksi kami memang arus semakin padat," ujar Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Rabu dini hari.

Menurut Rama, petugas terus berkoordinasi dengan pos penyekatan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, perbatasan Subang, Indramayu, hingga Cirebon.

Untuk mengurai kemacetan panjang dari arah Bekasi-Karawang maupun Karawang-Bekasi, petugas gabungan menerapkan sistem buka tutup penyekatan.

"Sampai saat ini kita melakukan cara bertindak seperti itu," ucap Rama.

Baca juga: Terjadi Penumpukan, Pemudik Diloloskan Sementara di Perbatasan Bekasi-Karawang

Hingga H-1 Lebaran, menurut Rama, sejumlah pemudik masih berupaya mengelabui petugas.

Beberapa berpura-pura sebagai ojek online yang hendak mengantar penumpang.

Ada juga yang mengaku keluarganya sakit, namun tak bisa menunjukkan surat-surat yang harus dibawa.

"Kita putar balik," kata Rama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com