KARAWANG, KOMPAS.com - Arus mudik di perbatasan Karawang-Bekasi, Jawa Barat, meningkat pada Rabu (12/5/2021) dini hari.
Puncak arus mudik diprediksi sampai malam menjelang Lebaran.
Pantauan Kompas.com mulai Selasa malam hingga Rabu pukul 03.30 WIB, arus mudik meningkat.
Petugas gabungan berkali-kali membuka tutup penyekatan.
Baca juga: Penyekatan di Bekasi-Karawang Dibuka, Kapolres: Mengurai Kerumunan agar Tak Jadi Klaster Covid-19
"Hari ini arus memang lebih meningkat, mungkin karena hari ini hari terakhir kerja bagi karyawan. Prediksi kami memang arus semakin padat," ujar Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Rabu dini hari.
Menurut Rama, petugas terus berkoordinasi dengan pos penyekatan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, perbatasan Subang, Indramayu, hingga Cirebon.
Untuk mengurai kemacetan panjang dari arah Bekasi-Karawang maupun Karawang-Bekasi, petugas gabungan menerapkan sistem buka tutup penyekatan.
"Sampai saat ini kita melakukan cara bertindak seperti itu," ucap Rama.
Baca juga: Terjadi Penumpukan, Pemudik Diloloskan Sementara di Perbatasan Bekasi-Karawang
Hingga H-1 Lebaran, menurut Rama, sejumlah pemudik masih berupaya mengelabui petugas.
Beberapa berpura-pura sebagai ojek online yang hendak mengantar penumpang.
Ada juga yang mengaku keluarganya sakit, namun tak bisa menunjukkan surat-surat yang harus dibawa.
"Kita putar balik," kata Rama.