GOWA, KOMPAS.com - Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggelar ibadah Idul Fitri lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah.
Penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah ini dilakukan berdasarkan metode hisab pertanda alam.
Shalat Id yang diikuti ratusan orang itu dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Kisah Pengemis yang Raup Rp 18 Juta Per Bulan, Bisa Bangun Rumah dan Beli Sepeda Motor
Terapkan protokol kesehatan
Tepat pukul 07.00 WITA Rabu, (12/5/2021) ratusan orang yang tergabung dalam jemaah An Nadzir menggelar ibadah shalat Id di halaman Masjid Baitul Muqaddis Mawang, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarrannu, Kabupaten Gowa.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Samiruddin Pademui yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib.
Dari pantauan Kompas.com, shalat Id digelar dengan mengikuti protokol kesehatan. Tampak seluruh jemaah menggunakan masker.
Dalam khotbah Idul Fitri, Samiruddin menerangkan pentingnya manusia menjaga kesehatan terutama kebersihan di tengah pandemi Covid-19.
"Kita masih dalam masa pandemi dan protokol kesehatan harus kita patuhi dan kita harus menjaga kebersihan sebab kebersihan adalah sebagian dari iman" kata Samiruddin Pademui.
Diberitakan sebelumnya bahwa tepat pukul 13.00 WITA Selasa, (11/5/2021) jemaah An Nadzir menetapkan satu Syawal 1442 Hijriah.
Penetapan tersebut berdasarkan metede hisab dan pertanda alam.
Baca juga: Jemaah An Nadzir di Gowa Tetapkan 1 Syawal 11 Mei Pukul 13.00 WITA, Shalat Id 12 Mei
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.