Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil Rombongan Kapolres dan Brimob di Papua Tiga Kali Ditembaki OTK

Kompas.com - 12/05/2021, 09:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Penembakan tersebut menyasar rombongan Kapolres Maybrat bersama anggota Brimob dan tim gabungan Polda Papua.

Baca juga: Mobil Rombongan Kapolres Maybrat Ditembaki OTK Usai Bagi Sembako, Petugas Sempat Balas Tembakan

Kronologi

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwin mengatakan, penembakan terjadi pada Senin (10/4/2021) sekitar pukul 15.58 WIT.

Saat itu rombingan sedang melintas di sekitar jembatan, kurang lebih 200 meter dari pertigaan Jalan Aifat Timur Jauh.

Iring-iringan tersebut baru saja pulang dari membagikan sembako kepada masyarakat di Kampung Aisya Distrik Aifat Timur Jauh.

"Rombongan Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka bersama tim gabungan Polda Papua Barat dan personil Brimob saat melintas di TKP sekitar jembatan distrik Aifat timur jauh ditembak sebanyak 3 kali," kata Adam, Selasa (11/4/2021).

Baca juga: Kisah Pengemis yang Raup Rp 18 Juta Per Bulan, Bisa Bangun Rumah dan Beli Sepeda Motor

 

Tiga kali tembakan tersebut, antara lain mengarah ke mobil.

Aparat pun sempat membalas tembakan ke arah OTK.

"Satu tembakan mengenai spion depan kanan mobil Fortuner dan satu tembakan mengenai bodi mobil. Petugas sempat membalas tembakan ke arah pelaku penembakan," lanjut dia.

Polisi kini melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penembakan.

Polisi juga mendalami motif dari penembakan yang dilakukan OTK.

(KOMPAS.COM/ MAICHEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com