Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Aksi Polisi Peluk Pemudik Emosi | Lebih Baik Dipenjara jika Tak Bertemu Anak

Kompas.com - 12/05/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi polisi memeluk dan menenangkan pemudik yang emosi di Karawang, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial.

Aksi tersebut terjadi saat sejumlah pemudik mencoba nekat menerobos Pos Penyekatan Pemudik di Pos Tanjungpura, Karawang.

Selain itu, kisah seorang ibu yang telah berpisah dengan anaknya selama enam tahun juga menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Ibu bernama Carliana itu memilih dipenjara jika tak diizinkan lolos di Pos Penyekatan Tanjungpura.

Berikut ini berita populer nusantara:

1. Aksi Kasatlantas AKP Rizky peluk pemudik

Kasat Lantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro memeluk pemudik yang emosi saat hendak diputar balik di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Senin (10/9/2021) sekitar pukul 01.45 WIB.Tangkapan layar instagram Satlantas_Karawang Kasat Lantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro memeluk pemudik yang emosi saat hendak diputar balik di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Senin (10/9/2021) sekitar pukul 01.45 WIB.

Aksi Kasatlantas Polres Karawang AKP Rizky Adi Saputro memeluk seorang pemudik yang emosi viral di media sosial.

Saat itu, menurut Rizky, dirinya berinisiatif memeluk karena mencoba untuk menenangkan pemudik yang sangat ingin bertemu keluarganya.

"Dia bilang sambil getar. Saya diam, saya eratkan pelukan, saya tahu rasanya," kata Rizky.

Baca berita selengkapnya: Peluk Pemudik yang Emosi, Polisi: Sambil Gemetar, Dia Bilang Ingin Mudik Bertemu Anaknya

2. Carliana pilih dipenjara jika tak bertemu anaknya

Carliana (41), seorang pemudik dari Bogor menuju Pemalang menolak memutar balik di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Selasa (11/5/2021) dini hari. Alasannya sudah enam tahun dia tak berkumpul bersama anak. Dengan berbagai pertimbangan, petugas membolehkan Carliana untuk lewat.KOMPAS.COM/FARIDA Carliana (41), seorang pemudik dari Bogor menuju Pemalang menolak memutar balik di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Selasa (11/5/2021) dini hari. Alasannya sudah enam tahun dia tak berkumpul bersama anak. Dengan berbagai pertimbangan, petugas membolehkan Carliana untuk lewat.

Kegigihan Carliana (41), warga Pemalang, untuk bertemu dengan sang anak menjadi viral.

Saat terjaring razia di Pos Penyekatan Pemudik Tanjungpura, Karawang, dirinya nekat memilih dipenjara jika tak diizinkan pulang.

"Saya enggak mau (putar balik). Lebih baik dipenjara daripada dengar anak saya nangis," ujar Carliana kepada petugas.

Baca berita selengkapnya: 6 Tahun Tak Bertemu Anak, Pemudik: Saya Tak Mau Memutar Balik, Lebih Baik Dipenjara...

3. Aksi crazy rich Mutoharoh asal Malang

Mutoharoh, wanita yang viral bagi-bagi Rp 100 juta dari balkon rumahnya TikTok @ayangyasmin Mutoharoh, wanita yang viral bagi-bagi Rp 100 juta dari balkon rumahnya

Aksi Mutoharoh (35), yang menyebar uang Rp 100 juta dari balkon rumah bikin heboh netizen TikTok.

Di balik kesuksesannya sebagai pengusaha tas, Mutoharoh ternyata sempat bekerja di kantoran.

"Dulu sih pernah kerja kantoran. Kami benar-benar dari 0 usaha tas ini. Produksi tas ini ditempatkan di 6 rumah milik saya," tutur lulusan Fisika Universitas Negeri Malang itu.

Baca berita selengkapnya: Mutoharoh, Crazy Rich yang Sebar Uang Rp 100 Juta, Pernah Kerja Kantoran dan Mulai Bisnis dari Nol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com