KULON PROGO, KOMPAS.com – Klaster Sangon tersebar di antara warga tiga pedukuhan saling berbatas pada Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diduga, penularan Covid-19 paling banyak berkembang di tengah warga saat beraktivitas di mushala masing-masing pedukuhan.
Sebanyak 40 orang positif Covid-19 di klaster ini, yakni: 26 kasus di Pedukuhan Sangon pada Kalurahan Kalirejo, 13 kasus di pedukuhan Kadigunung dan satu kasus di Tapen pada Kalurahan Hargomulyo.
“Kami belum bisa memperkirakan sumber dari mana. Pada awal kasus dimulai dari kegiatan di mushala yang berada di tiga pedukuhan tersebut. Dalam perkembangannya juga dari dalam masyarakat. Mungkin karena suasana puasa, maka kegiatan (semakin banyak di tiap mushala),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di kantorny, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Muncul Klaster Sangon di Kulon Progo, 40 Orang di Tiga Dusun Positif Covid-19
Perkembangan kasus ini diketahui 1 Mei 2021, setelah seorang warga dinyatakan positif Rapid Antigen. Penelusuran yang dilakukan Puskesmas Kokap mendapatkan 40 kasus positif dari 90 orang yang di-tracing. Dua di antaranya bergejala berat dan dirawat di RS rujukan Covid-19.
Klaster Sangon dimungkinkan bertambah. Pasalnya, Puskesmas kembali mengumpulkan 46 swab dari para kontak erat.
“Semoga besok bisa keluar hasilnya dan bisa segera kami ambil keputusan langkah untuk mereka,” kata Baning.
Klaster baru terus bertumbuh di Kulon Progo belakangan ini. Klaster Sangon merupakan kasus besar keempat yang muncul dalam satu bulan belakangan ini.
Seiring penambahan klaster, jumlah penderita juga terus bertambah. Covid-19 di Kulon Progo telah lebih dari 5.300 kasus. Sebanyak 34 kasus dirawat di RS dan 570 kasus isolasi mandiri. Kematian menembus 100 kasus.
Baca juga: Muncul Klaster Panti Asuhan di Kulon Progo, 10 Orang Positif Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.