Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kasus Covid-19 Klaster Sangon Kulon Progo, Diduga Merebak gara-gara Aktivitas Jemaah 3 Mushala

Kompas.com - 11/05/2021, 22:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Klaster Sangon tersebar di antara warga tiga pedukuhan saling berbatas pada Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diduga, penularan Covid-19 paling banyak berkembang di tengah warga saat beraktivitas di mushala masing-masing pedukuhan.

Sebanyak 40 orang positif Covid-19 di klaster ini, yakni: 26 kasus di Pedukuhan Sangon pada Kalurahan Kalirejo, 13 kasus di pedukuhan Kadigunung dan satu kasus di Tapen pada Kalurahan Hargomulyo.

“Kami belum bisa memperkirakan sumber dari mana. Pada awal kasus dimulai dari kegiatan di mushala yang berada di tiga pedukuhan tersebut. Dalam perkembangannya juga dari dalam masyarakat. Mungkin karena suasana puasa, maka kegiatan (semakin banyak di tiap mushala),” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di kantorny, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Sangon di Kulon Progo, 40 Orang di Tiga Dusun Positif Covid-19

Perkembangan kasus ini diketahui 1 Mei 2021, setelah seorang warga dinyatakan positif Rapid Antigen. Penelusuran yang dilakukan Puskesmas Kokap mendapatkan 40 kasus positif dari 90 orang yang di-tracing. Dua di antaranya bergejala berat dan dirawat di RS rujukan Covid-19.

Klaster Sangon dimungkinkan bertambah. Pasalnya, Puskesmas kembali mengumpulkan 46 swab dari para kontak erat.

“Semoga besok bisa keluar hasilnya dan bisa segera kami ambil keputusan langkah untuk mereka,” kata Baning.

Klaster baru terus bertumbuh di Kulon Progo belakangan ini. Klaster Sangon merupakan kasus besar keempat yang muncul dalam satu bulan belakangan ini.

Seiring penambahan klaster, jumlah penderita juga terus bertambah. Covid-19 di Kulon Progo telah lebih dari 5.300 kasus. Sebanyak 34 kasus dirawat di RS dan 570 kasus isolasi mandiri. Kematian menembus 100 kasus.

Baca juga: Muncul Klaster Panti Asuhan di Kulon Progo, 10 Orang Positif Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com