BANDUNG, KOMPAS.com - ID (22) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan luka bakar yang di akibatkan pacarnya.
Seperti diketahui, warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya beberapa waktu lalu. Belum diketahui motif dari tindakan tersebut.
Mendapatkan luka-luka itu, ID dilarikan ke puskemas Cidaun yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk penanganan medis
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSHS Bandung, Zulvayanti mengatakan bahwa ID datang ke RSHS pada tanggal 2 Mei 2021 sekitar pukul 00.30 WIB.
"Dirujuk dari puskesmas Cidaun Cianjur datang dengan keluhan luka bakar pada daerah wajah, leher, dada, perut, kedua tangan dan kedua paha, total 60 persen (luka bakar)," kata Zulvayanti melalui keterangannya, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Fakta Perempuan Muda Dibakar Kekasihnya, Alami Luka Bakar 80 Persen dan Pelaku Kabur
Sebelumnya dijelaskan bahwa, luka bakar 60 persen tersebut terbilang cukup berat karena luka sudah mencapai kedalaman kulit. Apalagi ditambah dengan trauma saluran napas atau trauma inhalasi akibat menghirup asap.
Kegagalan napas yang diakibatkan trauma saluran napas ini dinilai sangat tinggi lantaran dapat menciptakan komplikasi infeksi berat.
"Dan pada pasien juga diduga ada trauma inhalasi yang mengakibatkan kerusakan cukup luas di paru-paru pasien," katanya.
Baca juga: Perempuan Muda Asal Cianjur Dibakar Kekasih Pakai Bensin, Pelaku Kabur
Saat tiba di RSHS beberapa waktu lalu, korban langsung dibawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Kondisi pernafasan pasien saat itu ditopang mesin alat pernapasan.
Pihak rumah sakit pun secara berkala membersihkan luka bakar ID agar tak terinfeksi.
"Selama di RSHS pasien dirawat diruang ICU, dan mendapatkan terapi cairan suportive hermodinamik dan suport pernapasan ventilator," jelasnya.