Malam Lebaran di Kebumen, Takbir Keliling Dilarang, Alun-alun Gelap Gulita

KEBUMEN, KOMPAS.com– Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto bakal menutup alun-alun saat malam takbiran atau H-1 lebaran.

Penutupan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya keramaian yang diprediksi berpusat di alun-alun.

“Setelah dirapatkan bersama Polri, TNI dan Satgas Covid-19, kami putuskan untuk menutup alun-alun pada malam lebaran," kata Arif melalui rilis tertulis, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Jangan Nekat Mudik Lewat Jalur Selatan Jateng, Jalan Masuk Kebumen Disekat

Arif mengungkapkan, penutupan alun-alun akan dimulai pada Rabu (12/5/2021) pukul 16.00 WIB. Setelah itu, areal alun-alun juga akan disemprot disinfektan.

Ruas jalan dari dan menuju alun-alun juga akan disekat. Selain itu, lampu penerangan di sekitar alun-alun juga akan dipadamkan.

“Jadi sejak Rabu nanti sudah akan dilakukan penyemprotan disinfektan, kita sterilkan alun-alun,” ujarnya.

Selain masyarakat, pedagang kaki lima (PKL) juga dilarang mangkal di alun-alun. Tak hanya itu, Arif juga melarang kegiatan takbir keliling dalam bentuk apapun.

"Kasus corona di Kebumen masih cukup tinggi, rata-rata per hari ada 14 orang dinyatakan positif," terangnya.

Baca juga: H-2 Lebaran, 1.993 Kendaraan Pemudik Telah Diminta Putar Balik di Brebes

Arif mengungkapkan, hingga hari ini jumlah pemudik yang melewati pos penyekatan jumlahnya lebih dari 6.000 orang.

Dari hasil rapid test antigen acak, diketahui ada satu yang terkonfirmasi positif.

"Saya sudah instruksikan kepada semua warga yang mudik untuk dikarantina mandiri selama empat hari," pungkasnya.