Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Nelayan NTT Hilang Saat Cari Ikan di Perairan Indonesia-Australia, Kini Ditemukan Selamat

Kompas.com - 11/05/2021, 16:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Lima orang nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang saat mencari ikan di perairan perbatasan antara Indonesia dan Australia.

Beruntung, mereka berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Frizer, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Selasa (11/5/2021).

Lima orang tersebut lanjut Emi, yakni Panjul (35), Mbuak (25), Arman (25), Ridwan (50) dan Suhading (18).

"Kita dapat laporan, kalau ada lima orang nelayan yang menggunakan perahu mengalami mati mesin di selatan Pulau Rote yang berbatasan dengan Australia," ujar Emi.

Baca juga: Kisah Pengemis yang Raup Rp 18 Juta Per Bulan, Bisa Bangun Rumah dan Beli Sepeda Motor

Kronologi

Emi menuturkan, laporan diketahui pada 7 Mei 2021 pukul 07.00 WITA.

Lima nelayan tersebut menggunakan sebuah perahu bodi batang berangkat dari Pelabuhan Papela menuju ke Perbatasan Australia untuk mencari ikan.

Selanjutnya, pada 10 Mei 2021 pukul 07.00 WITA, mereka kemudian berlayar kembali dari perbatasan menuju Rote Ndao, karena kapal mengalami mati mesin.

Kemudian, pada Selasa (11/05/2021) pukul 01.45 WITA, diberangkatkan tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang berjumlah empat orang, ABK KN SAR Antareja 233 berjumlah 12 orang dengan menggunakan KN SAR Antareja 233.

Kapal penyelamat itu, dilengkapi palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Geser Kadis Kesehatan Sumut, Ada Apa?

 

Ditemukan

Pukul 07.30 WITA, lima nelayan tersebut berhasil ditemukan pada koordinat 10˚56ʹ39,78"S - 122˚33'22,64"E.

Petugas pun mengevakuasi para nelayan ke daratan.

"Semua dalam keadaan selamat dan diantar ke daratan terdekat di Nembrala, Kabupaten Rote Ndao," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com