Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Edy Rahmayadi "Geser" Kadis Kesehatan Sumut, Ada Apa?

Kompas.com - 11/05/2021, 15:42 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Setelah Wali Kota Medan, Bobby Nasution mencopot Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi Lubis beberapa waktu lalu, kali ini Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan yang digeser posisinya oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Posisi Alwi kini bergeser dari Kepala Dinas Kesehatan menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Dia dilantik bersama tujuh pejabat eselon II lainnya di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Kisah Pengemis yang Raup Rp 18 Juta Per Bulan, Bisa Bangun Rumah dan Beli Sepeda Motor

Bantah menggeser karena penanganan Covid-19

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melantik delapan pejabat eselon II di Aula Rumah Dinas Gubernur di Medan, Selasa (11/5/2021). KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melantik delapan pejabat eselon II di Aula Rumah Dinas Gubernur di Medan, Selasa (11/5/2021).

Gubernur Edy Rahmayadi menampik kabar yang beredar bahwa Alwi digeser karena tak becus menangani Covid-19 di Sumut.

"Ini berdasarkan kompetensi dan kebutuhan," kata Edy usai prosesi pelantikan.

Edy menyebut, Alwi digeser ke posisinya yang baru karena saat ini Pemprov Sumut membutuhkan orang berkompeten dalam menangani masalah stunting di Sumut.

"(Angka) stunting kita sangat tinggi," katanya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Mantan Petinggi Sunda Empire Ingin Diangkat Jadi Duta Bangsa dan Selesaikan Konflik KKB

 

Ilustrasi dokterKOMPAS.COM/millionsjoker Ilustrasi dokter
Ingin Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB diisi dokter

Gubernur Edy ingin jabatan Kadis PPKB diisi oleh seorang dokter.

Namun, berhubung pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumut yang berlatar belakang dokter sangat minim, maka dipilihlah Alwi untuk mengisi jabatan itu.

"Dokter di tempat kita sangat terbatas. Untuk itu, kita alihkan dokter ini, dokter Alwi untuk menangani, khususnya penanganan stunting. Kita rangking ketiga stunting ini," ungkap Edy.

Untuk sementara, posisi Kadis Kesehatan Sumut masih kosong.

Panitia lelang akan dibentuk untuk melakukan seleksi jabatan ini.

Sementara menunggu proses lelang, Gubernur Edy akan menunjuk pelaksana tugas agar tugas Kadis Kesehatan bisa tetap berjalan.

"Sementara menunggu proses lelang, pasti ada panitia lelang. Bekerja. Tidak boleh kosong jabatan itu, maka ditunjuklah Plt," pungkas Edy.

Baca juga: Viral, Video Nenek Berdaster Kendarai Motor Lawan Arah, Polisi: Sama Saja Bunuh Diri

Lantik 8 orang

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melantik delapan pejabat eselon II di Aula Rumah Dinas Gubernur di Medan, Selasa (11/5/2021). KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melantik delapan pejabat eselon II di Aula Rumah Dinas Gubernur di Medan, Selasa (11/5/2021).

Adapun dari 8 pejabat eselon II yang dilantik itu, 7 orang di antaranya merupakan mutasi jabatan eselon II berdasarkan hasil uji kompetensi (assesment).

Sedangkan 1 lagi adalah hasil seleksi jabatan eselon II, yakni Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Berikut nama 8 pejabat eselon II yang dilantik:

1. Manna Salwa Lubis dari sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Langkat menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2. Alwi Mujahit Hasibuan dari sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

3. Achmad Fadly dari sebelumnya Kepala Biro Umum dan Perlengkapan menjadi Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.

4. Hasmirizal Lubis dari sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menjadi Asisten Administrasi Umum.

5. M Fitriyus dari sebelumnya Asisten Administrasi Umum menjaei Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

6. Abdul Haris Lubis dari sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

7. Alfi Syahriza dari sebelumnya Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

8. Rehulina Ginting dari sebelumnya Wakil Direktur Administrasi dan Umum RSU Haji Meda sebagai Direktur RSU Haji Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com