Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Buah Hati, Pemudik Bermotor Ini Tolak Diputar Balik: Sudah 6 Tahun Enggak Bisa Kumpul

Kompas.com - 11/05/2021, 13:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Enam tahun sudah Carliana (41) tak berkumpul bersama anak-anaknya di kampung halaman.

Pria asal Pemalang ini sempat bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.

Sejak pulang ke Indonesia, dia bekerja di Bogor. Ia tak bisa balik ke Taiwan lantaran negara tersebut menutup kedatangan tenaga kerja asing akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: 6 Tahun Tak Bertemu Anak, Pemudik: Saya Tak Mau Memutar Balik, Lebih Baik Dipenjara...

Meski telah menginjakkan kaki di Indonesia, Carliana mengaku belum sempat berjumpa dengan buah hatinya.

Dia dilanda rindu, terutama kepada anak bungsunya yang sedang menjalani studi di sekolah menengah pertama dan mondok di pesantren.

"Kalau anak nangis, saya enggak bisa tahan," ujarnya.

Walau ada larangan mudik, Carliana membulatkan keinginan demi berjumpa anak-anaknya.

"Sudah enam tahun (tidak kumpul). Ini tahun ketujuh. Saya harus berjuang demi anak-anak," tutur dia.

Baca juga: Cerita AKP Rizky, Peluk dan Tenangkan Pemudik yang Sempat Lakukan Provokasi di Pos Penyekatan

 

Tolak putar balik

Ilustrasi mudik yang diminta putar balik karena larangan mudik oleh pemerintah lantaran pandemi oleh Hari Prast Ilustrasi mudik yang diminta putar balik karena larangan mudik oleh pemerintah lantaran pandemi oleh Hari Prast

Carliana memacu motor matic-nya dari Bogor menuju Pemalang.

Pada Selasa (11/5/2021) dini hari dia tiba di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat.

Sesampainya di pos, ia diminta untuk putar balik oleh petugas. Namun, Carliana menolak.

"Saya enggak mau (putar balik). Lebih baik dipenjara daripada dengar anak saya nangis," ucapnya.

Baca juga: Pemotor Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Kapolres: Dari 500 Orang, Sekitar 100 Pemudik yang Menerobos

Sempat terjadi adu argumen antara Carliana dan petugas. Akhirnya, dia mau diajak menepi.

Petugas kemudian menenangkan Carliana. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Karawang AKP Rizky Adi Saputro termasuk salah satu yang iktu menenangkan pemudik tersebut.

Kepada Rizky, Carliana menyampaikan alasan dia bersikeras kepingin mudik.

Dengan berbagai pertimbangan, Carliana dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Hendak Ditanyai Petugas, Mobil VW Ini Malah Terobos Pos Penyekatan, Satu Polisi Tertabrak

 

Izin diberikan secara lisan. Hanya saja, izin ini hanya berlaku di wilayah Karawang.

"Sekarang foto sama saya, sebagai bukti diizinkan melanjutkan perjalanan secara lisan. Silakan tunjukkan pada petugas di pos selanjutnya. Namun, hanya berlaku di wilayah Karawang saja," kata Rizky kepada Carliana.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com