Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anggota Ormas yang Lakukan Aksi Premanisme di Pasar Jepon Blora

Kompas.com - 11/05/2021, 12:42 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tersangka kasus premanisme di Pasar Jepon, Blora, Jawa Tengah, memberi pengakuan terkait aksinya memeras pedagang pasar.

Salah seorang tersangka M alias Celeng mengatakan, aksi yang dilakukan bersama teman-temannya itu memang disuruh oleh Lasno, yang saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"(Kami) melakukan dengan suruhan, tidak ada jalan sendiri. Itu dari salah satu anggota, Mas Lasno, sebagai otak pertama," ujar Celeng saat dihadirkan di Mapolres Blora, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: 225 Pemudik yang Tercatat Masuk Kota Yogyakarta Akan Diisolasi

Berdasarkan pengakuannya, bukan hanya Lasno saja yang menyuruhnya untuk melakukan aksi premanisme di Pasar Jepon.

"Yang kedua saya konfirmasi sama Bapak Munaji, Beliau mengizinkan saya untuk menangkap rentenir itu untuk dibawa ke Kapolsek," kata dia.

Selain itu, ia mengakui bahwa aksi premanisme yang dilakukan bersama-sama itu semata-mata untuk mengisi uang kas.

"Ya minta kas uang Rp 400.000 itu untuk mengisi uang kas (markas) Jepon," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembuat Video Provokatif Tolak Larangan Mudik

M alias Celeng menyesal telah melakukan aksi yang melanggar hukum.

"Kami keluarga besar Pemuda Pancasila, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," kata dia.

Saat ini, M alias Celeng dan keempat temannya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Sedangkan satu orang lainnya masih buron.

Mereka disangka melanggar Pasal 365 jo Pasal 53 KUHP atau Pasal 368 jo Pasal 53 KUHP, dengan ancaman 9 tahun penjara.

Sebelumnya, beredar video aksi premanisme yang terjadi di Pasar Jepon, Blora, pada Kamis (6/5/2021).

Dalam video tersebut, aksi premanisme ditujukan kepada ibu-ibu pedagang.

Bahkan, ibu-ibu tersebut sempat berteriak meminta pertolongan.

Salah seorang pedagang kemudian membuat laporan ke Polsek Jepon dan mengajak sejumlah orang yang diduga menjadi korban pemerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com