Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Tarawih di Purbalingga Meluas, 31 Orang Positif Covid-19, Termasuk Imam Masjid

Kompas.com - 11/05/2021, 12:33 WIB
Iqbal Fahmi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Sebanyak 31 orang dari dua masjid berbeda di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terkonfirmasi positif virus Covid-19.

Diduga, transmisi terjadi saat para pasien melaksanakan shalat tarawih berjemaah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, masjid yang paling parah berada di Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet.

Di lokasi tersebut, 19 dari 27 orang yang bertarawih secara jemaah dinyatakan positif setelah menjalani tes Swab PCR, Kamis (6/5/2021).

"Kemarin kami lakukan tracing kepada 94 kontak erat, hasilnya ada tambahan tujuh orang, jadi total 26 orang positif Covid-19," katanya kepada Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Klaster Tarawih Muncul di Purbalingga, 3 RT Lockdown

Tiga RT di-lockdown

Hanung menambahkan, selain tracing kontak erat, dilakukan lockdown di tiga RT sekitar area masjid agar penyebaran virus tidak meluas.

Klaster tarawih lain berada di Desa Baleraksa, Kecamatan Kemangkon. Lima orang terkonfirmasi positif termasuk imam masjid tersebut.

"Kami sudah tracing pada 23 kontak erat di masjid tersebut, hasilnya lima orang sudah terkonfirmasi," ujarnya.

Baca juga: Provokator Saat Penyekatan Mudik Ditangkap, Polisi: Anggota Saya Ditendang

 

Isolasi mandiri

Hanung mengungkapkan, hampir semua orang yang terdampak klaster tarawih tidak menunjukkan gejala.

Sehingga petugas kesehatan mengarahkan pasien untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Kami juga menugaskan Puskesmas untuk memberikan vitamin kepada warga yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri," lanjutnya.

Hanung mengimbau kepada seluruh masyarakat Purbalingga agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap munculnya klaster baru.

"Kepada seluruh kepala desa untuk lebih waspada dan melakukan penyuluhan kepada warganya tentang pentingnya protokol kesehatan, selain itu saat ini tim gugus tugas akan melakukan sidak di seluruh desa di Kecamatan Mrebet untuk pemantauan pelaksanaan ibadah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com