Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita AKP Rizky, Peluk dan Tenangkan Pemudik yang Sempat Lakukan Provokasi di Pos Penyekatan

Kompas.com - 11/05/2021, 12:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Malam itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Rizky Adi Saputro sedang bertugas di Pos Penyekatan Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat.

Beberapa pemudik yang melintas di area tersebut, diduga sempat melakukan provokasi kepada petugas dengan cara membunyikan klakson dan menggeber gas.

Mereka melakukannya diduga karena emosi usai diminta putar balik.

Baca juga: Peluk Pemudik yang Emosi, Polisi: Sambil Gemetar, Dia Bilang Ingin Mudik Bertemu Anaknya

Salah satu yang diduga turut melancarkan aksi itu adalah pemudik bermotor berpelat nomor Z.

Petugas awalnya ingin mengamankan pemudik tersebut. Namun, si pemudik tak mau.

“Dia juga enggak mau untuk diamankan. Langsung (saya) berinisiatif memeluk yang bersangkutan. Saya mencoba menyabarkan atau menahan emosinya,” ujar Rizky di Markas Polres Karawang, Senin (10/5/2021).

Rizky berinisiatif menenangkannya karena khawatir tindakan si pemudik dimungkinkan bisa memantik emosi petugas yang telah seharian berdinas.

Baca juga: Hendak Ditanyai Petugas, Mobil VW Ini Malah Terobos Pos Penyekatan, Satu Polisi Tertabrak

 

Ingin bertemu anak

Ilustrasi lebaran saat pandemiDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi lebaran saat pandemi

Saat ditenangkan Rizky, si pemudik berkata bahwa dia ingin bertemu anaknya. Ucapan pemudik itu membuat Rizky terdiam.

"Dia bilang sambil getar. Saya diam, saya eratkan pelukan, saya tahu rasanya," tuturnya.

Rizky mengungkapkan, dirinya tahu betul bagaimana perasaan kangen ingin bertemu buah hati.

"Ia mungkin belum ketemu dua bulanan atau tahunan, tahun lalu mungkin enggak mudik. Beda emosinya, momen inilah yang jadi tradisi mereka memaksakan mudik," paparnya.

Baca juga: Ketahuan Nekat Mudik, Warga yang Sembunyi di Mobil Boks dan Truk Ini Diminta Putar Balik

Mau diputar balik

Usai ditenangkan, pemudik tersebut diajak menepi. Dia juga diberi pengertian bahwa petugas hanya menjalankan kewajiban.

"Akhirnya yang bersangkutan setelah ditenangkan, mengerti, dan diputar balik ke arah Jakarta," bebernya.

Rizky mengaku, saat bertugas pada Senin (10/5/2021) dini hari itu, dirinya juga turut menenangkan pemudik lainnya.

“Malam itu sebenarnya ada empat orang yang saya peluk," sebutnya.

Video AKP Rizky memeluk pemudik sempat viral di media sosial.

Baca juga: Tak Punya SIM, Mobil Nekat Terobos Pos Penyekatan, Seorang Polisi Nyaris Tertabrak

 

Pemudik dan petugas sama

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

Menurut Rizky, apa yang dirasakan pemudik, sebenarnya sama seperti yang dialami petugas.

Keduanya sama-sama lelah. Dan mungkin saja, demi tugas harus merelakan tak berkumpul dengan keluarga sewaktu Lebaran.

Baca juga: Diduga Bawa Pemudik, Ambulans Diminta Putar Balik, Ini yang Bikin Petugas Curiga

Bagi Rizky, sudah sepekan ini dia tak berjumpa anaknya. Pun, empat tahun sudah ia tak mudik ke kampung halamannya, Madiun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com