Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Tewas, 7 Luka-luka akibat Ledakan Saat Meracik Petasan di Tulungagung

Kompas.com - 11/05/2021, 12:04 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sembilan warga desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menjadi korban ledakan petasan pada Senin (10/05/2021) malam.

Akibat luka yang cukup parah, dua orang warga meninggal dunia, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, Selasa (11/05/2021).

Kedua korban tewas adalah Mohammad Asrori (25) serta Mohammad Nuzul Ilham (21), merupakan warga desa Sukorejo Wetan Kecamatan Rejotangan Tulungagung.

Baca juga: Ingin Bisa Main Game, Remaja Nekat Jambret Ponsel dengan Modus Lempar Petasan

7 warga terluka

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Kepala Desa Sukorejo Wetan Ernawati, Selasa (11/05/2021) dini hari menjelaskan, selain menewaskan dua warganya, ledakan petasan juga melukai 7 warga lainnya.

Saat ini, 5 orang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung. Sedangkan dua lainnya luka ringan dan menjalani rawat jalan.

“Dua luka ringan sudah pulang, lainnya dirawat. Yang di rawat kondisinya satu luka berat, lainnya sudah siuman,” terang Ernawati di lokasi kejadian, Selasa (11/05/2021).

Baca juga: Kisah Pengemis yang Raup Rp 18 Juta Per Bulan, Bisa Bangun Rumah dan Beli Sepeda Motor

 

Ilustrasi petasan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi petasan.
Racik petasan di rumah kosong untuk Lebaran

Kapolsek Rejotantangan menuturkan, sebelumnya para korban diduga tengah meracik petasan berukuran besar, di dalam rumah kosong untuk persiapan Lebaran. 

Kemudian, petasan yang diracik tersebut tiba-tiba meledak, dan melukai sembilan orang yang ada di dekatnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab ledakan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.

“Diduga petasan berukuran besar ini nantinya diledakkan saat lebaran. Kami masih lakukan penyelidikan terkait penyebabnya,” terang Kapolsek Rejotangan AKP Heri Purwanto di lokasi kejadian, Selasa (11/05/2021).

Baca juga: Fakta Ledakan Mercon Tewaskan Adik Kakak, Tubuh Korban Terlempar ke Atap Rumah Tetangga

Selain menewaskan dua orang dan melukai 7 orang, ledakan petasan tersebut juga mengakibatkan rumah tempat memproduksi mercon mengalami kerusakan.

Sebagian besar, genting rumah rontok.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti diantaranya 3 petasan jadi berukuran besar, dan satu kantong plastik bubuk mesiu bahan petasan.

“Kondisi lokasi meracik petasan porak-poranda, dan amankan barang bukti beberapa petasan yang sudah jadi, bubuk bahan petasan, serta barang bukti lainnya,” ujar AKP Heri Purwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com