Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengemis yang Raup Rp 18 Juta Per Bulan, Bisa Bangun Rumah dan Beli Sepeda Motor

Kompas.com - 11/05/2021, 11:10 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengemis berinisial T asal Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, meraup uang belasan juta rupiah dalam satu bulan.

Bahkan, T bisa membangun rumah dan membeli sepeda motor dari hasil mengemis.

Kesehariannya, T biasanya mengemis di depan Pom Bensin, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Batu, Jawa Timur.

Dia adalah seorang penyandang disabilitas yang sehari-hari menggunakan kakinya untuk beraktivitas, termasuk untuk makan dan minum.

Menurut T, penghasilan yang dia peroleh dari mengemis cukup besar.

"Kota Batu adalah lahan basah untuk meminta-minta,” kata T, seperti dilansir Tribun Jatim, Minggu (9/5/2021).

"Saya sudah lima tahun di Kota Batu. Saya mangkal di Karangploso dulu, tapi penghasilannya sedikit, jadi pindah ke Kota Batu,” katanya, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Ibu Bunuh Bayi hingga Jasad Dimakan Anjing, Malu Lahirkan Anak dari Hubungan Gelap

Raup Rp 18 juta per bulan

Ilustrasi pengemis.Kompas.com/ERICSSEN Ilustrasi pengemis.

Penghasilan T rata-rata dalam sehari ialah Rp 600.000.

Jika sebulan tak berhenti mengemis, dia bisa meraup Rp 18 juta.

Pengeluaran bulanannya antara lain membayar indekos Rp 500.000.

Hal itu yang membuat T mampu membangun rumah di kampung halamannya.

Dia juga membeli sepeda motor yang dioperasikan temannya untuk mengantar dan menjemput T setiap hari.

Baca juga: Otak Kerusuhan Papua Ditangkap, Kapolda Ungkap Kaitannya dengan Veronica Koman

 

Keterangan saksi

Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya membenarkan kisah tentang T.

T setiap hari dijemput seseorang untuk berangkat pada sore dan pulang pada malam hari.

Motor yang digunakan untuk menjemput adalah Honda Beat dan kini berganti menjadi Honda Vario terbaru.

“Kadang-kadang pulang pukul 18.30 WIB. Kalau bulan Ramadhan pulangnya agak malam sedikit, pukul 20.00 WIB,” paparnya.

Dia pun mengaku pernah melihat T dan kawannya menghitung uang hasil mengemis.

“Sering mendapat sejuta, Rp 400.000. Paling sedikit Rp 300.000, yang paling sering Rp 600 per hari. Apalagi kalau ada orang Tionghoa, sekali ngasih bisa sampai Rp 300.000," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fantastis, Pengemis di Kota Batu Raup Rp 18 Juta per Bulan, Sampai Bisa Membangun Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com