Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

225 Pemudik yang Tercatat Masuk Kota Yogyakarta Akan Diisolasi

Kompas.com - 11/05/2021, 10:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik yang masuk ke Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 225 orang.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, setiap pemudik yang lolos sampai ke Kota Yogyakarta telah dilaporkan di posko-posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di setiap RT.

"Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta mencatat, orang yang datang mudik sejumlah 225 orang. Kedatangan warga yang mudik dilaporkan dari Posko PPKM mikro di setiap RT," kata Heroe kepada wartawan, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Lonjakan Kasus di Sumsel Diduga akibat Virus Corona Jenis Baru

Heroe mengatakan, sempat terjadi penurunan jumlah pemudik, rata-rata 10-16 orang per hari.

"Lalu terjadi peningkatan kembali pada 6-7 Mei, tercatat ada 82 pemudik masuk Kota Yogyakarta, dan tanggal 8-9 Mei hanya 4 orang," ujar dia.

Menurut Heroe, sebelum Mei 2021, kedatangan bus sempat melonjak tinggi.

"Awal Mei yang lalu sempat mencapai 360 bus datang pada satu malam. Tetapi tujuan tersebar di Jawa Tengah bagian selatan. Tetapi hari-hari berikutnya, bus-bus yang datang di terminal tidak ada isinya," kata dia.

Baca juga: Beralasan Akan Menikah, Pemudik Ini Lolos dari Pos Penyekatan

Menurut Heroe, di Kota Yogyakarta memiliki posko PPKM mikro sebanyak 2.535.

Salah satu tugas dari posko PPKM mikro tersebut adalah mencatat pemudik yang lolos ke Kota Yogyakarta.

"Pemudik sudah tercatat di 2.535 posko PPKM mikro seluruh Kota Yogyakarta, dan sudah dikondisikan untuk isolasi mandiri, baik itu di rumah dan ada yang isolasi di hotel," ujar Heroe.

Menurut Heroe, pemudik yang datang telah mengantongi surat sehat Covid-19.

Belum ada laporan warga yang datang ke Kota Yogyakarta dengan kondisi tidak sehat.

"Artinya tidak ada laporan bahwa ada warga yang kondisi tidak sehat ketika pulang ke kampung halamannya. Sebaran orang mudik tersebut tercatat merata di semua kecamatan," kata dia.

Meski demikian, tidak semua wilayah menerima warga yang mudik.

Beberapa posko PPKM mikro meminta warganya agar tidak melakukan mudik di libur Lebaran tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com