Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Mudik Jalan Kaki, Dani dan Istrinya Ternyata Sudah Setahun Hidup di Jalanan, Ini Alasannya

Kompas.com - 11/05/2021, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

Ia mengatakan kemungkinan akan kembali ke Medan untuk mengurus orang tuanya setelah Pemerintah mencabut aturan larangan mudik.

"Setelah enggak ada penyekatan lagi, insyaallah, kami balik ke Medan. Mau ngurusin orang tua di sana," tukasnya.

Baca juga: Pemudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Sempat Berjalan hingga 11 Malam gara-gara Tak Temukan Tempat Istirahat

Sempat pulang ke rumah Dani di Bandung

Masitoh mengatakan ia dan keluarganya sempat pulang ke rumah Dani di Bandung sekitar sepekan yang lalu.

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Purwakarta naik kereta api.

"Kami dari sini (Cangkuang) ke Cimindi naik angkot. Dari Cimindi naik kereta api ke Purwakarta."

"Purwakarta-Bandung, ongkosnya cuman Rp 7 ribu. Lalu dari Purwakarta ke Cikarang. Mulai dari Cikarang, kami jalan (kaki)," bebernya.

Dari Cikarang, Dani dan istrinya bersama dua anaknya berjalan menuju Cikampek, Karawang, Subang, dan Indramayu.

Baca juga: Pemudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Sempat Berjalan hingga 11 Malam gara-gara Tak Temukan Tempat Istirahat

Tiba di Indramayu, Dani dan Masitoh mendapat tumpangan bus untuk ke Tegal.

Kemudian, dari Tegal mereka berjalan ke Gombong. Setibanya di Gombong, Dani dan Masitoh mulai jalan kaki untuk kembali lagi ke Bandung.

"Setahun sebenarnya kami sudah keliling Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat."

"Cuma tidak hanya sambil diam, tapi sambil cari kerja. Tapi itu memang yang namanya cari kerja susah," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Keluarga Nekat Mudik ke Bandung Jalan Kaki, Berbekal Rp 120.000 dan Jumpa Dermawan

Ibunda Dani mengaku malu

Ilustrasi malu Ilustrasi malu
Mengetahui cerita tersebut, ibu kandung Dani, Lilis Suryani (56) mengaku terkejut dan malu karena putra pertamanya viral karena mengaaku mudik jalan kaki demi menarik simpati orang.

"Ibu mah, isin pisan meni dugi ka kitu (malu banget sampai seperti itu) kalau bisa gak usah viral."

"Ibu gak pernah nyuruh seperti itu," kata Lilis, saat ditemui di rumahnya di Kampung Bojong Sayang, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Minggu (9/5/2021).

"Walau saya sudah tua dan tak punya apa-apa, saya masih mampu kerja, menjahit," ujar Lilis yang terlihat berkaca-kaca.

Baca juga: Ajak Istri dan 2 Anak Balita Mudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung, Dani Trauma Dituduh Modus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com