Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata di Kabupaten Bogor Buka Hanya untuk Warga Lokal

Kompas.com - 11/05/2021, 07:11 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin meminta masyarakat menahan diri untuk tidak berwisata ke wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal itu ia sampaikan bertepatan dengan kebijakan larangan mudik, termasuk aglomerasi (mudik lokal) pada libur Idul Fitri atau Lebaran 2021.

"Khusus masyarakat dari luar Bogor ya, percuma juga masuk ke sini pada tanggal larangan mudik itu, pasti kita putarbalikkan," kata Ade dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor Sebut Larangan Mudik Lokal Jabodetabek Timbulkan Kebingungan di Masyarakat

Ade Yasin menjelaskan bahwa pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 itu, destinasi wisata di Kabupaten Bogor tetap dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Meski demikian, mereka yang datang dari luar kota pasti akan terjaring penyekatan di batas wilayah, termasuk perbatasan dengan Jakarta.

Sebab, menurut Ade, sudah ada 8 titik lokasi penyekatan yang dijaga petugas gabungan selama 24 jam dan dibagi secara 3 sif.

Baca juga: Ridwan Kamil Lelang 4 Paket Premium Produk Kolaborasi Bersama Merek Lokal

Secara otomatis mereka tidak akan bisa masuk, lantaran penyekatan begitu ketat bagi kendaraan selain pelat F.

“Tetapi wisata boleh dilakukan pada zona non-merah, itu pun hanya bagi warga lokal saja, dengan protokol kesehatan yang ketat dan diawasi oleh Satgas Covid-19. Jadi untuk masuk tempat wisata harus ada surat hasil rapid test antigen yang berlaku satu hari dan swab test yang berlaku tiga hari,” kata Ade.

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengatakan bahwa setelah masa larangan mudik, pihaknya tetap melakukan pembatasan dan pengetatan.

Dengan begitu, warga yang mau menginap di hotel juga wajib mempersiapkan surat-surat.

"Nanti selama libur Lebaran ini, tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes termasuk Dinas Pariwisata dan lain-lain akan terus memantau kondisi di lapangan," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com