Adik almarhum, Tengku Nazariah bercerita jika sang kakak sempat menerima telepon dari Ustad Abudl Somad sebelum dipasang ventilator.
Dalam pembicaraannya dengan Ustaz Abdul Somad via telepon, Ustaz Tengku Zukarnain masih mampu meneriakan takbir.
"Beliau juga sempat meneriakkan takbir jelang kondisi tubuhnya menurun," kata dia dikutip dari Tribunnews.com.
Saat pemasangan ventilator, Ustaz Zulkarnain pun sempat melafalkan kalimat tauhid, Lailahaillallah.
Sejak saat itu, Ustaz Tengku Zulkarnain dirawat dengan menggunakan alat bantu pernafasan.
"Ia pun akhirnya harus bernafas dengan bantuan ventilator," katanya.
Direktur Corporate Communication atau DCC RS Tabrani Pekanbaru, Ian Machyar mengatakan almarhum Ustadz Tengku Zulkarnain memiliki pernyakit bawaan saat terpapar Covid-19.
Ian memperkirakan almarhum Ustaz Tengku Zulkarnain kelelahan karena berdakwah di sejumlah tempat.
Ian juga memastikan, pihak keluarga almarhum tidak ada yang positif Covid-19 .
"Sudah diswab tidak ada yang positif. Keluarga dari Medan dan Pekanbaru sudah berkumpul," katanya
Namun sejak Senin sore, fisik sang ustaz semakin menurun dan drop. Ia menghembuskan napas terakhir saat azan Magrib berkumandang.
Hal tersebut dibenarkan oleh dr Diana Tabrani pengelola RS Tabrani.
"Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan maghrib atau berbuka puasa tadi di RS Tabrani, Jalan Sudirman, Pekanbaru," kata Diana dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin malam.
Diana menambahkan, Tengku Zulkarnain meninggal dunia usai mencoba melawan virus corona yang menggerogoti tubuhnya sejak pekan lalu.
Baca juga: Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain Dimakamkan di Pekanbaru Malam Ini