Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat Gibran, Sopir Bus BST di Solo Dianggap Teledor dan Tak Sesuai SOP

Kompas.com - 11/05/2021, 05:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf soal keteledoran sopir bus Batik Solo Trans (BST) yang menyerempet Kereta Api (KA) Bathara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri, Sabtu (8/5/2021).

Gibran juga mengatakan, sanksi tegas juga sudah diberikan ke sopir BST yang dianggap melanggar standard operating procedure (SOP).

"Sudah kami proses. Driver atas nama Rohmat sudah kami berhentikan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Ini Komentar Gubernur Khofifah Usai OTT KPK terhadap Bupati Nganjuk

Kronologi kecelakaan

Menurut Direktur BST Sri Sadad Modjo, insiden bus BST tersebut terjadi di Simpang Empat Gendengan, Solo.

Diduga, sopir BST melanggar batas marka jalan saat bus mau berhenti di lampu merah Simpang Empat Gendengan.

Akibatnya, bagian depan bus BST terserempet KA Bathara Kresna yang saat itu melintas di kawasan tersebut.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: GIbran Pecat Sopir Bus BST Solo yang Serempet KA Batara Kresna di Solo

"Harusnya dia (pengemudi) menghentikan busnya agak ke kanan. Kemarin itu terlalu ke kiri," kata dia.

Insiden itu membuat bus BST rusak di bagian kaca spion kiri pecah.

Sadad mengaku, insiden tersebut baru pertama kali terjadi antara KA Bathara Kresna dan BST.

"Mungkin pengemudi teledor menganggap itu sudah aman. Bus bergerak mundur malah semakin tambah ke kiri. Nah, kena kaca spion kiri bus dan pecah," katanya.

Baca juga: Bus BST Terserempet KA Bathara Kresna di Solo, Berawal dari Pelanggaran Marka Jalan

 

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial.

Video itu diunggah salah satunya di akun Instagram @infocegatansukoharjo.

Hingga Senin (10/5/2021), video itu sudah ditonton sebanyak 54.703 orang dan 285 komentar. (K136-17)

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com