SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) dan tali asih bagi keluarga awak KRI Nanggala-402, terutama yang memiliki KTP Surabaya, di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (10/5/2021).
Acara penyerahan dokumen adminduk itu diliputi suasana haru, tepatnya saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji beserta jajaran Forpimda Surabaya, dan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, menyerahkan dokumen-dokumen tersebut.
Saat prosesi penyerahan adminduk, Eri Cahyadi tak mampu membendung air matanya. Berkali-kali ia mengusap air matanya itu.
Beberapa hadirin juga ikut menangis saat prosesi penyerahan adminduk dan juga pemberian tali asih.
"Yang namanya manusia, kita pasti punya keluarga, ketika putra-putrinya masih kecil dan membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya, ketika membutuhkan dekapan seorang ayah, ternyata itu tidak bisa. Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin.
Baca juga: Pemkab Gresik Izinkan Shalat Idul Fitri di Masjid, asal...
Pada kesempatan itu, Eri menyampaikan pihak keluarga pasti membutuhkan sejumlah dokumen administrasi kependudukan, baik untuk kepengurusan ahli waris dan keperluan lainnya.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya memberikan dokumen adminduk itu tanpa harus diminta atau diajukan oleh pihak keluarga patriot.
"Jadi, pemkot memberikan kemudahan, kita selesaikan adminduknya dan kita berikan hari ini semuanya," ujar Eri.
Menurutnya, ada 16 anggota keluarga patriot KRI Nanggala 402 yang hadir dan menerima dokumen adminduk itu.
Masing-masing keluarga, mendapatkan dokumen adminduk berupa akta kematian, kartu keluarga (KK), dan KTP Istri.
Sedangkan anak-anaknya mendapatkan tali asih berupa uang saku dalam buku tabungan.
"Kami berharap, administrasi kependudukan yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk kepentingan keluarga. Tali asih kami juga semoga bermanfaat," ujar dia.