Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legislator Nilai Penyekatan Pemudik di Tol Semarang-Bawen Hanya Formalitas

Kompas.com - 10/05/2021, 16:08 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Wisnu Wahyudi menilai kegiatan penyekatan pemudik di jalan Tol Semarang-Bawen hanya formalitas belaka.

Sebabnya, pemudik yang diperiksa swab antigen hanya yang mampir ke rest area.

Wisnu mengaku kecewa dengan pola tersebut karena bisa menyebabkan penyebaran Covid-19 semakin meluas.

"Ini kan yang diperiksa hanya yang mampir ke rest area Semarang-Bawen KM 429 saja. Namun kendaraan yang melaju lurus tanpa mampir tak ikut diperiksa meskipun nomor polisi yang digunakan di luar kawasan Semarang," terangnya, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Muncul Ajakan Mudik dan Terobos Penyekatan di Medsos, Ini Persiapan Polda Banten

Menurut dia, semestinya pemeriksaan berlaku untuk semua kendaraan agar pengendalian penyebaran Covid-19 bisa berjalan maksimal.

Selain itu, juga masih ditemukan jalur-jalur tikus yang tanpa pengamanan.

"Jika memang berlaku aturan dilarang mudik, harusnya seluruh pintu masuk maupun keluar di Kabupaten Semarang harus diamankan," kata Wisnu.

Sehingga masih ada kebocoran pemudik yang masuk atau melintas ke Kabupaten Semarang.

"Kalau mau ke Kabupaten Semarang kan tidak hanya lewat dari Taman Unyil, jalan tikusnya banyak. Jangan sampai kecolongan lagi. Ini juga untuk kepentingan daerah biar aman dari lonjakan angka penularan Covid-19," ungkap politisi PDI-P.

Baca juga: Aksi Nekat Mudik Diprediksi Akan Terus hingga H-1 Lebaran

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Djoko Noerjanto mengatakan, pola pengamanan yang dijalankan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

"Di tol tentu tidak semua bisa dihentikan karena merupakan jalur cepat, jadi pemeriksaan di rest area," paparnya.

Mengenai titik jalan tikus yang tak ada pengamanan, dikarenakan keterbatasan anggota.

"Kami mengupayakan yang terbaik dalam pemantauan, tidak hanya pemantau namun juga untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Semarang. Karena memang anggota terbatas, tetapi kami selalu koordinasi dengan polres di titik yang sudah ditentukan," kata Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com