Perjuangan Chandra, Haidar dan siswa penyandang tunanetra lainnya untuk menjadi seorang hafiz tentunya tidak mudah.
Mereka dituntut fokus dan konsentrasi dengan pendengarannya.
Guru pembimbing yang juga Kepala SLB Al-Azami, Azfa Azami Usman menuturkan, metode yang dipakai untuk mengajari mereka menghafal Al Quran adalah mendengar dan pengulangan.
Caranya, guru atau pembimbing membacakan satu ayat sebanyak 5 kali atau tergantung daya tangkap dan kecepatan hafalan siswa.
Selanjutnya, giliran siswa membacakan ayat yang diperdengarkan tersebut secara berulang-ulang.
“Setelah itu, pembimbing dan siswa membaca bersama-sama sebanyak 5-10 kali sampai siswa hafal,” kata Azfa kepada Kompas.com, Minggu.
“Kalau sudah hafal satu ayat, lanjut ke ayat berikutnya. Di ayat berikutnya dengan metode dan cara yang sama terus diulang oleh pembimbing,” sambung dia.
Setelah itu, pembimbing dan siswa kembali membaca hafalan tersebut secara bersama-sama 5 hingga 10 kali.
"Jadi, terus seperti itu sampai akhirnya hafal beberapa surah dan juz," ucap Azfa.
Azfa menyebut, masing-masing dari mereka punya kemampuan berbeda, sehingga dalam membimbing hafalan Al Qurannya berbeda satu dengan lainnya.
Saat ini, ada tujuh orang siswa tunanetra yang sedang mengikuti program tahfiz yang dirintisnya sejak 2015 itu.
“Sebenarnya untuk menambah ayat itu mudah, bisa beberapa menit. Namun, yang paling penting itu muraja’ah atau pengulangan dan memertahankan hafalannya, dan tentunya ada sinergi dengan orang tua,” ujar dia.
Selain menghafal Al Quran, para siswa juga diajarkan mengenal huruf menggunakan pantule atau papan tulis braile, serta belajar mengaji dengan Al Quran braile.
Kendati demikian, menurut Azfa, program tahfiz Al Quran bagi siswa berkebutuhan khusus ini bukan sekedar persoalan pandai menghafal.
Namun, terpenting siswa memiliki karakter dan kepribadian yang sesuai dengan isi kandungan Al Quran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.