Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawas Mesin ATM di Bandara Ngurah Rai Gelapkan Uang Rp 530.550.000

Kompas.com - 10/05/2021, 14:33 WIB
Ach Fawaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Aparat Polresta Denpasar, Bali, menangkap seorang pria yang bekerja sebagai pengawas dan pengisi mesin ATM di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pria asal Pemalang, Jawa Tengah, berinisial RP alias Radit (34) diamankan polisi setalah diduga menilap uang dari mesin ATM BRI di area bandara.

Radit merupakan karyawan PT Swardharma Sarana Informatika (SSI), perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan uang.

"Ini kasus penggelapan dalam jabatan. Yaitu, tersangka diberikan tugas oleh perusahaan tempat dia bekerja yaitu PT SSI. Di mana, tugasnya adalah melakukan pengawasan dan pengisian ATM," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Video Wanita Sebar Uang Rp 100 Juta dari Balkon Viral, Ternyata Pengusaha, Ini Dia Sosoknya

Menurut Jansen, modus Radit mengambil uang dari ATM adalah dengan sengaja membuat sensor pembaca uang di mesin ATM rusak sehingga PT SSI memberikan kode kunci brankas uang.

Usai mendapat kode kunci brankas, pelaku menarik kaset uang paling bawah kemudian membuka segel kertas secara perlahan agar tidak robek.

Selanjutnya, ia memotong segel kabel tis dengan alat tang dan lubang kunci kaset uang dicongkel dengan obeng dan mengambil uang sesuai keinginannya.

"Agar tidak terbaca bermasalah pada mesin ATM, pelaku mengganjal sensor uang di dalam kaset ATM dengan menggunakan botol air mineral atau kaleng pringles agar kaset terbaca berisi uang banyak," ujar Jansen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com