Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kasus VW Beetle Terobos Pos Penyekatan di Klaten, Ini Pesan Kabaharkam

Kompas.com - 10/05/2021, 14:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi VW Beetle berwarna kuning menerobos pos penyekatan mudik di Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Minggu (9/5/2021).

Saat menerobos pos penyekatan, pengemudi VW sempat menabrak petugas kepolisian.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan, dalam mengambil tindakan bagi pengemudi yang menerobos pos penyekatan, anggota di lapangan sudah diatur sesuai SOP.

"Seluruh aturan, ketentuan cara bertindak sudah diatur dengan SOP. Tetapi harus disesuaikan dengan situasi yang dialami," ujar Arief Sulistyanto usai meninjau pos penyekatan Prambanan, Sleman, Senin (10/05/2021).

Baca juga: Mobil VW Berpelat B Terobos dan Tabrak Anggota di Pos Penyekatan Mudik, Polisi: Dikira Mau Razia

Arief menyampaikan, anggota di lapangan harus terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi setiap kejadian.

Termasuk mengantisipasi ketika ada pengemudi yang akan menekat menerobos pos penyekatan.

"Seharusnya sudah diduga akan terjadi penerobosan dan lain sebagainya. Oleh karena itu kewaspadaan seluruh personel dalam mengantisipasi kejadian-kejadian serupa semacam ini harus tetap ditingkatkan," tegasnya.

Arief Sulistyanto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematahui peraturan yang sudah ditetapkan.

"Kepada warga masyarakat, siapapun dia tetap patuhi aturan yang sudah ditetapkan," tandasnya.

Baca juga: Bocah 16 Tahun, Sopir VW Kuning yang Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Prambanan, Berhasil Ditangkap Polisi

Diberitakan sebelumnya, satu unit mobil VW berwarna kuning dengan berpelat B menerobos pos penyekatan di Prambanan, Klaten. Pengemudi bahkan, sempat menabrak seorang polisi. Kemudian, mobil tersebut kabur ke arah Klaten kota.

Peristiwa ini sempat divideo oleh pengguna jalan dan menjadi viral di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com