Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselamatkan Polisi dari Amukan Massa, Pria Ini Malah Sabetkan Senjata Tajam ke Penolongnya, Ini Kronologinya

Kompas.com - 10/05/2021, 12:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial ER (31) terlibat adu mulut dengan sejumlah orang di kawasan Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/5/2021).

Cekcok akhirnya berujung keributan. Baik ER maupun warga yang sama-sama memegang senjata tajam, saling mengayunkan benda tersebut.

Tak berselang lama, Bripka Hery Vidianto melintas di lokasi. Dia langsung berusaha untuk mengamankan ER.

Baca juga: Lukai Polisi yang Selamatkannya dari Amuk Massa, Seorang Pria Ditangkap

Warga malah tambah beringas dan hendak mengeroyok ER.

Sambil mengatakan kepada warga bahwa dia adalah polisi, Hery terus merangkul pelaku agar tidak dihakimi warga.

Dia juga meminta tolong untuk memasangkan satu borgol ke tangan ER.

Namun, di saat bersamaan, ER justru berontak. Saat itu, ER menyabetkan senjata tajamnya ke kaki Hery.

Usai melukai Hery, ER kemudian kabur dengan dibonceng seorang perempuan yang diketahui istrinya.

Baca juga: Selamatkan Seorang Warga dari Amuk Massa, Polisi Ini Sampai Terluka

 

Pelaku penyabetan diamankan

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Pelaku penyabetan terhadap Bripka Hery, ER, akhirnya dimankan oleh polisi saat berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ansari Saleh Banjarmasin.

Bagian punggung ER ternyata terkena sabetan senjata tajam milik warga.

"Pelaku pembacokan terhadap personel Polsek Banjarmasin Tengah Bripka Herry Vidiyanto berhasil diamankan oleh tim gabungan dari Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin," jelas Kepala Unit Reserse Mobile (Resmob) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) AKP Gita Suhandi Achmadi dalam keterangan yang diterima, Minggu (10/5/2021).

Baca juga: Hendak Ditanyai Petugas, Mobil VW Ini Malah Terobos Pos Penyekatan, Satu Polisi Tertabrak

Saat ditangkap, pelaku sedang terbaring di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mengobati luka sabetan.

Meski lukanya belum sembuh, polisi tetap membawanya ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarmasin Tengah.

"Atas ulahnya, kini pelaku telah diamankan ke Polsek Banjarmasin Tengah guna proses hukum lebih lanjut," ujar Gita.

Baca juga: Mengaku Polisi, Pria yang Ancam Tembak Seorang Pengendara Motor: Saya Khilaf

 

Berawal dari kecelakaan

Ilustrasi kecelakaanAUTOACCIDENT Ilustrasi kecelakaan

Sebelum terlibat cekcok dengan warga, ER yang mengendarai sepeda motor bersama anak dan istrinya, terlibat kecelakaan dengan seseorang.

Amarah warga tersulut saat mengetahui sikap ER terhadap pengendara itu.

Beberapa warga kemudian memukul pelaku. Hal ini memantik kegeraman ER.

Baca juga: Orang Tak Dikenal Tembak Toko dan Rumah Warga, Peristiwa Terjadi Berurutan, Ini Kata Polisi

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi mengatakan, ER kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam.

Bermaksud membalas dendam kepada warga, ER mendatangi lokasi kejadian lagi.

"Tangan kirinya memegang pisau dan di tangan kanannya terikat sajam jenis parang," ucap Irwan.

Baca juga: Kasus Sate Beracun, Pelaku Ternyata Incar Seorang Polisi Pujaan Hati, Ini Faktanya

Keributan pun terjadi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com