Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

503 PMI Telah Pulang ke Blitar, 9 Positif Covid-19

Kompas.com - 10/05/2021, 12:16 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Pulang dari berbagai negara

Menurut Eko, tiga di antara pekerja migran positif Covid-19 tersebut baru pulang dari Singapura, satu orang dari Taiwan, satu orang dari Saudi Arabia dan satu orang belum diketahui negara asal tempatnya bekerja.

Setelah periode 30 April, ujarnya, Satgas Covid-19 menemukan lagi tiga orang PMI asal Kabupaten Blitar yang positif Covid-19.

Dua di antaranya, ujar Eko, baru pulang dari Hongkong dan satu orang dari Singapura.

Bahkan satu di antara ketiga PMI tersebut, ujar Eko, sebenarnya sudah lolos skrining Covid-19 di Bandara Juanda Surabaya namun pada hari terakhir masa karantina di Kabupaten Blitar pengetesan Covid-19 menunjukkan dirinya terkonfirmasi positif.

"Untuk kasus yang lolos dari skrining di Surabaya, kemungkinannya berkaitan dengan masa inkubasi virus di tahap awal sehingga baru terdeteksi beberapa hari kemudian di sini," jelas Eko.

Baca juga: Puluhan Pekerja Migran Masuk Nganjuk, 9 Boleh Pulang, Lainnya Masih Dikarantina

Untuk kasus seperti itu, lanjutnya, PMI tersebut harus melanjutkan karantina hingga 14 hari terhitung sejak karantina hari ke-1 di Surabaya.

Eko mengatakan, hingga Minggu (9/5/2021), jumlah PMI yang pulang ke Kabupaten Blitar terhitung sejak 30 April sebanyak 241 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Haris Susianto mengatakan, sejak awal April hingga Minggu kemarin telah tercatat 496 orang PMI yang pulang ke wilayah Kabupaten Blitar.

PMI yang pulang ke wilayah Kota Blitar, berdasarkan pantauan Satgas Covid-19, sebanyak 7 orang.

Eko membenarkan, bahwa selisih antara 496 orang dan 241 orang adalah PMI yang terlanjur pulang ke rumah masing-masing di wilayah Kabupaten Blitar tanpa melalui skrining Covid-19.

Jumlah mereka adalah 496 orang dikurangi 241 orang, yaitu 255 orang.

"Upaya melakukan pengetesan Covid-19 terhadap mereka yang terlanjur pulang sudah dilakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com