Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTT Bupati Nganjuk, Sejumlah Berkas Disita dari Kantor BKD

Kompas.com - 10/05/2021, 11:55 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri (Dit Tipidkor Bareskrim Polri) menyita sejumlah berkas dari Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk, Senin (10/5/2021) siang.

Dalam penyitaan itu, Kepala BKD Nganjuk Adam Muharto dan Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk Sopingi diminta menjadi saksi.

Sopingi merupakan mantan Kepala BKD Nganjuk yang kemudian digantikan Adam.

Pantauan di lokasi, kurang lebih ada delapan petugas Bareskrim Polri keluar dari Kantor BKD Nganjuk sekitar pukul 10.15 WIB. Mereka membawa tiga tumpukan bekas yang berada di dalam map.

Baca juga: Dijadwalkan Tinjau Pos Penyekatan Hari Ini, Bupati Nganjuk Malah Terjaring OTT KPK

Petugas Bareskrim Polri tak memberikan keterangan apapun ke media. Setelahnya mereka masuk ke tiga mobil yang terparkir, kemudian keluar dari Kompleks Pemkab Nganjuk.

Kepala BKD Nganjuk, Adam Muharto, mengaku tak tahu dokumen apa saja yang dibawa petugas Bareskrim Polri. Ia hanya menyebut berkas yang disita berupa Surat Keputusan (SK).

Namun, Adam tak menjelaskan secara rinci mengenai SK yang dimaksud.

“Berkas SK saja (yang disita),” kata Adam, Senin (10/5/2021).

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Sopingi, mengaku, tak tahu menahu mengenai berkas yang disita aparat dari Kantor BKD Nganjuk.

 

Ia juga mengaku tak tahu berkas yang disita terkait kasus apa.

“Saya tidak tahu sama sekali. (Tanyakan) kepada Kepala BKD yang baru (Adam) ya,” tutur Sopingi.

Menurut Sopingi, mulanya dirinya hanya kebetulan lewat di sekitar Kantor BKD Nganjuk.

Namun, oleh aparat dirinya diminta menjadi saksi dalam proses penyitaan berkas tersebut.

“Iya, (cuma) menyaksikan,” pungkas dia.

Baca juga: Bupati Nganjuk Terjaring OTT, Pelayanan Pemerintah Dipastikan Terus Berjalan

Sebelumnya diberitakan, Dit Tipidkor Bareskrim Polri pun menyegel Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk, Minggu (9/5/2021).

Mereka bersama KPK juga mengamankan Bupati Novi Rahman Hidayat. 

OTT terhadap Bupati Novi tersebut dilakukan atas dugaan lelang jabatan.

KPK belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai siapa saja yang diperiksa dan barang apa saja yang disita.

“Diduga TPK (Tindak Pidana Korupsi) dalam lelang jabatan,” jelas Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com