Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, Anak Buah Kaget: Minggu Pagi Masih Bekerja

Kompas.com - 10/05/2021, 08:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NGANJUK, KOMPAS.com- Kabar Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) mengagetkan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Nganjuk.

Bupati dikabarkan terkena OTT pada Minggu (9/5/2021) malam.

Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk Asti Widyatini mengaku cukup terkejut mengetahui kabar tersebut.

"Jadi kami tidak tahu adanya OTT pada Bapak Bupati Nganjuk, bahkan kami dapat informasi OTT setelah membaca berita online," kata dia, seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Bupati Nganjuk Dikabarkan Terjaring OTT, Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri

Minggu pagi masih bekerja malamnya dikabarkan terjaring OTT

Asti menuturkan, pada Minggu (9/5/2021), Bupati Nganjuk masih menjalani serangkaian kegiatan.

Bahkan dirinya sempat mengikuti sejumlah kegiatan Bupati Nganjuk.

Namun, agenda Bupati Nganjuk hanya berlangsung hingga Minggu siang.

"Setelah itu kami sudah tidak lagi mengikuti kegiatan Bapak Bupati dan pulang setelah selesai semuanya," ujarnya.

Baca juga: Bupati Nganjuk Terjaring OTT, Pejabat Lainnya Bungkam

 

logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK.KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK.
Tunggu kabar resmi

Kini jajaran Pemkab Nganjuk masih menunggu informasi yang resmi terkait kabar bupati yang terjaring OTT.

"Kami tunggu informasi resmi saja semuanya. Yang jelas kami akan bekerja sesuai dengan tugas kami saja," tandas Asti Widyartini.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan OTT di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Namun, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron masih belum membeberkan siapa saja yang diperiksa hingga barang apa saja yang disita.

Diduga, OTT ini berkaitan dengan dugaan korupsi lelang jabatan.

"Detailnya kami sedang memeriksa, nanti kami ekspose," kata Ghufron, Senin (10/5/2021).

"Diduga TPK (Tindak Pidana Korupsi) dalam lelang jabatan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Buah Kaget Bupati Ngajuk Dikabarkan Kena OTT KPK, Minggu Pagi Masih Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com