Melihat hal itu, Bripka Herry coba melerai dan mengamankan ER dari amuk warga. Namun, saat akan diamankan, ER malah berusaha berontak dan mengamuk.
Warga sekitar bukannya membantu, malah berusaha menyerang pelaku dengan senjata tajam dan kayu.
Padahal saat itu, Bripka Herry sudah mengaku sebagai anggota polisi dan meminta warga untuk membantunya memasangkan satu borgol ke tangan ER.
Karena terus berontak, Bripka Herry kewalahan. Seketika itu senjata tajam ER mengenai kaki dan membuat Bripka Herry terluka.
ER lalu kabur dengan dibonceng seorang perempuan yang diketahui istrinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.