KOMPAS.com - Saat melintasi pos penyekatan di pintu keluar Tol Kapal-Betung Keramasan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sebuah ambulans diminta putar balik oleh petugas.
Petugas menduga ambulans dari Kota Lubulinggau, Sumatera Selatan, itu membawa pemudik.
Yang membuat petugas di pos penyekatan curiga adalah perawat di dalam ambulans itu tidak bisa menunjukkan dokumen surat tugas dari tempat si perawat berdinas.
Perwira pengendali pos penyekatan pemudik Ipda Pol Adriansyah Mulyadi mengatakan, selain tak bisa menunjukkan surat tugas, kota tujuan ambulans itu terlampau jauh.
Baca juga: Ambulans Mengaku Bawa Pasien Covid-19 Diminta Putar Balik, Diduga Pemudik
Kepada petugas, perawat di ambulans itu mengaku bahwa mereka sedang membawa pasien Covid-19 yang hendak dirujuk ke Jakarta.
Namun, oleh petugas, ambulans tersebut disarankan agar membawa pasiennya ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.
Akan tetapi, perawat yang mendampingi tidak berkenan dan memilih putar balik.
"Indikasinya mobil ambulans itu akal-akalan mau ke Jakarta, karena saat diperiksa dokumen tidak lengkap, di antaranya surat tugas dari rumah sakit. Perawat sendiri mengaku mereka membawa pasien Covid dan ada surat keterangan Covid, tetapi tidak ada surat tugas, maka kami minta putar balik," ujar Ardiansyah.
Baca juga: Hendak Ditanyai Petugas, Mobil VW Ini Malah Terobos Pos Penyekatan, Satu Polisi Tertabrak
Salah satu perawat di ambulans tersebut, Sefi, mengatakan, pasien yang mereka bawa sudah mendapat persetujuan dari rumah sakit tujuan.
"Mau ke Jakarta, pasien ingin dirujuk ke Jakarta, (yang kami bawa) pasien Covid sudah di-acc oleh Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta Pusat. Dikira kami bisa berangkat dengan prosedur-prosedur, namun kami diminta putar balik, ya kami putar balik," tuturnya.
Terkait surat tugas itu, Sefi mengaku bahwa dirinya membawa surat jalan.
Surat tersebut biasa dibawa apabila hendak mengantar pasien ke Rumah Sakit Muhammad Husin maupun Rumah Sakit BARI Palembang.
"Kami biasa bawa surat tugas yang itu jika ke RSMH, atau Rumah Sakit BARI Palembang," ucap Sefi.
Baca juga: Ketahuan Nekat Mudik, Warga yang Sembunyi di Mobil Boks dan Truk Ini Diminta Putar Balik
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (9/5/2021) ini sempat memicu perdebatan antara petugas pos penyekatan dan personel di dalam ambulans.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.