Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pemudik Menangis Minta Diloloskan | Klaster Tarawih di Pati, 56 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 10/05/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat gadis penumpang mobil Toyota terlihat menangis saat diminta putar balik saat terjaring di Exit Tol Kalimati, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2021).

Mereka hendak pulang ke Tegal dan Pemalang. Namun mereka kedapatan membawa surat hsil tes cepat antigen yang diduga palsu.

Salah satu pemudik mengaku mendapatkan surat tes antigen itu dari seorang calo di Jakarta seharga Rp 175.000 per surat.

Sementara itu di Pati, sebanyak 56 warga di Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebagian besar warga yang terpapar virus corona itu merupakan jemaah shalat tarawih di masjid setempat.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Empat pemudik menangis minta diloloskan

Ilustrasi MudikKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ilustrasi Mudik
Empat pemudik yang hendak pulang kampung ke Tegal dan Pemalang menangis saat diminta putar balik di Exit Tol Kalimati, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2021).

Mereka kedapatan membawa surat hasil tes cepat antigen yang diduga palsu.

Salah satu pemudik, Elok mengaku jika surat tes cepat antigen tersebut didapat dari seorang calo di Jakarta seharga Rp 175.000 per surat.

"Kita memang tidak datang ke klinik. Hanya menunjukkan hasil rapid antigen Maret saja," kata Elok.

Di hadapan petugas, mereka terpaksa mudik karena lebaran sebelumnya tidak mudik ke kampung halaman.

"Tahun lalu kita tidak pulang. Kita kangen orangtua," kata Elok.

Baca juga: Kedapatan Bawa Surat Antigen Diduga Palsu, 4 Pemudik dari Jakarta Menangis Minta Diloloskan Petugas

2. Iptu Sahal meninggal karena Covid-19

Iptu Sahal, Kapolsek Binangun di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang meninggal karena Covid-19 pada Minggu pagi (9/5/2021). Sahal meninggal setelah baru menjabat Kapolsek Binangun selama 4 hari.Dok. Polres Blitar Iptu Sahal, Kapolsek Binangun di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang meninggal karena Covid-19 pada Minggu pagi (9/5/2021). Sahal meninggal setelah baru menjabat Kapolsek Binangun selama 4 hari.
Empat hari setelah dilantik menjadi Kapolsek Binangun di Blitar, Iptu Sahal (45) meninggal pada Minggu (9/5/2021) pagi.

Usai dilantik, keesokan harinya Sahal dilarikan ke RSUD Mardhi Waluyo, Kota Blitar karena mengeluh batuk dan sesak napas.

"Kadar oksigen dalam darahnya kalau tidak salah tinggal 60 persen saat diperiksa di rumah sakit dan harus menggunakan alat bantu pernapasan," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela saat dihubungi, Minggu (9/5/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com