MAGETAN, KOMPAS.com – Pasangan suami sitri di Kabupaten Magetan, Jawa Timur nekat melakukan aksi pencurian di warung yang berada di jalur ring road Sarangan – Cemoro Sewu.
Mereka mengaku melakukan aksi nekat itu demi mencukupi kebutuhan hidup dan keperluan Lebaran.
Sudah setahun lakukan pencurian
Kapolsek Plaosan AKP Munir mengatakan, pasangan JK (42) dan HS (24) merupakan warga Magetan yang sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian dengan sasaran warung di Jalan Ring Road Sarangan.
“Kejadiannya Jumat (07/05) Pukul 02:30 WIB. Pengakuannya sudah satu tahun yang lalu melakukan pencurian,” ujar Munir ditemui di Polsek Plaosan Minggu (09/05/2021).
Munir menambahkan, untuk melakukan aksi pencurian di warung, kedua pelaku ini saling berbagi tugas.
Biasanya, JK akan melakukan upaya paksa membuka pintu yang digembok.
Sementara HS bertindak sebagai eksekusi barang barang yang mereka temukan.
"Saat kejadian mereka sudah menggambil kotak amal, tabung gas, rokok dan minuman kaleng,” imbuhnya.
Sempat berkelahi karena pemilik tidur di warung
Tindakan komplotan pencuri suami istri itu terbongkar ketika mereka beraksi di warung milik Pangat yang berada di kawasan ring road masuk Dukuh Singolangu Kelurahan Sarangan.
Mereka tidak mengetahui jika pemilik warung tidur di warung tersebut.
“Mereka sempat merusak gembog warung. Istri pemilik warung mendengar ada orang,” ucap Munir.
Setelah pelaku berhasil merusak gembok pintu warung, pelaku perempuan berusaha mengambil sejumlah barang yang ditemukan.
Saat tepergok oleh pemilik warung, pelaku sempat mengancam pemilik dengan berpura pura mendongkan sesuatu kepada korban.
“Sempat terjadi perkelahian tetapi pelaku berhasil kabur dengan isitrinya menggunakan motor ke arah barat,” ucapnya.
Baca juga: Bupati Nganjuk Terjaring OTT, Pejabat Lainnya Bungkam
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Plaosan dan kedua pelaku berhasil diamankan Sabtu (8/5/2021).
Dari kedua pelaku, polisi menyita sejumlah barang hasil curian, seperti 2 buah kotak amal dan peralatan untuk beraksi seperti tang, obeng, linggis kecil yang disimpan di dalam tas warna coklat.
“Kita masih melakukan pendalaman,” pungkas Munir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.