NGANJUK, KOMPAS.com – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).
OTT itu kabarnya dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri (Dit Tipidkor Bareskrim Polri) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mengenai kabar OTT dan disegelnya Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk itu, sejumlah pejabat di Kabupaten Nganjuk ramai-ramai bungkam.
Kompas.com sudah mencoba menghubungi Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Sekda Nganjuk M Yasin, dan Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama.
Namun mereka tidak ada yang merespons.
Tiga ruangan disegel
Sebagai tindak lanjut atas OTT tersebut, pihak Dit Tipidkor Bareskrim Polri telah menyegel Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk.
Pantauan Kompas.com di lokasi, ada tiga ruang yang disegel Dit Tipidkor Bareskrim Polri. Tak hanya disegel, ketiga ruang tersebut juga dipasang garis polisi.
Belum diketahui mengapa Ruang Sub Bidang Mutasi Pemkab Nganjuk disegel aparat. Belum diketahui pula apa saja yang diamankan aparat dari ruang tersebut.
Baca juga: KPK Lakukan OTT terhadap Bupati Nganjuk
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.